Masuki Masa Tanam III, Pemkab Rembang Genjot Target Tanam Padi 45 Ribu Hektare

REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Rembang mulai memasuki Masa Tanam (MT) III tahun 2025 dan menargetkan pencapaian total luas tanam padi hingga 45.000 hektare dalam satu tahun. Hingga pertengahan Juni, realisasi tanam telah mencapai sekitar 39.200 hektare, dan kini dikejar penambahan luasan lebih dari 5.000 hektare untuk memenuhi target tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko, menyampaikan bahwa hingga pertengahan Juni 2025, total luas tanam telah mencapai sekitar 39.200 hektare. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, masih diperlukan perluasan tanam di lebih dari 5.000 hektare lahan.
“Masih ada lebih dari 5.000 hektare lagi yang perlu dikejar untuk memenuhi target. Gerakan tanam MT III kita fokuskan di Desa Mojorembun karena ketersediaan irigasi memadai, ada sistem perpipaan, serta lahan sudah selesai panen MT II. Dukungan sarana produksi juga diarahkan ke sana,” jelasnya, Rabu (19/6/2025).
Desa Mojorembun di Kecamatan Kaliori menjadi salah satu lokasi prioritas pelaksanaan MT III. Dari total luas lahan sawah sekitar 120 hektare, sekitar 70 persen di antaranya sudah siap ditanami kembali. Hal ini dimungkinkan berkat keberadaan irigasi pompa, sumur dalam, serta pasokan air dari Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora.
“Fasilitas irigasi sangat mendukung. Di musim kemarau seperti sekarang pun, petani tetap bisa menanam,” imbuhnya.
Dari sisi produktivitas, Fajar mencatat bahwa hasil panen MT II tahun ini menunjukkan angka menggembirakan, yakni rata-rata 5,6 ton per hektare. Angka ini meningkat dibandingkan rata-rata tahun lalu yang berada di kisaran 5,2–5,4 ton per hektare. Bahkan saat fenomena El Nino terjadi, produktivitas sempat turun menjadi 4,9 ton per hektare.
“Untuk MT II kemarin, produktivitas cukup bagus. Cuaca relatif mendukung, ketersediaan air mencukupi, dan serangan hama minim. Ini menjadi modal penting untuk keberhasilan MT III,” terangnya.
Secara keseluruhan, seluruh kecamatan di Rembang memiliki potensi melaksanakan MT III, meskipun luasan bervariasi. Kecamatan Kaliori, Sumber, dan Rembang menjadi tiga wilayah utama, dengan total luas tanam MT III sekitar 3.000 hektare.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, hingga 19 Juni 2025, luas panen telah mencapai 31.111 hektare. Dari total tersebut, produksi gabah kering panen (GKP) tercatat sebesar 174.222 ton, atau setara dengan 97.564 ton beras.
Pemkab Rembang berharap melalui optimalisasi MT III, ketahanan pangan daerah dapat tetap terjaga meski di tengah tantangan musim kemarau. (jn02)