Mentan dan Wali Kota Solo Sidak Pasar, Pastikan Minyak Goreng Sesuai Standar

Mentan dan Wali Kota Solo Tinjau Operasi Pasar, Pastikan Minyak Goreng Sesuai Ketentuan (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, melakukan operasi pasar di Kantor Pos Solo pada Selasa pagi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan harga dan volume minyak goreng yang beredar di pasaran telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Menteri Pertanian mengapresiasi program Agri Post yang dijalankan PT Pos Indonesia dengan membuka 1.341 gerai untuk mendistribusikan minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14.700 per liter. Namun, dalam tinjauan ini masih ditemukan adanya minyak goreng dalam kemasan yang volumenya kurang dari standar.
“Saat ini kita temukan minyak dalam kemasan hanya 900 ml, atau kurang 10% dari seharusnya. Beberapa hari lalu bahkan ada yang hanya 700 ml, berarti kurang 25%. Ini sudah membaik, tapi tetap harus diperbaiki agar masyarakat tidak dirugikan,” ujar Menteri Pertanian.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menegaskan bahwa pemantauan akan terus dilakukan agar warga Solo mendapatkan minyak goreng dengan harga dan volume yang benar.
“Kami ingin memastikan distribusi minyak goreng ini adil dan merata. Pak Presiden telah menginstruksikan agar masyarakat tidak dirugikan dalam memperoleh kebutuhan pokoknya,” katanya.
Menteri Pertanian juga mengingatkan agar tidak ada spekulasi harga maupun pengurangan volume minyak goreng secara sengaja.
“Kami meminta seluruh pedagang agar menjual minyak goreng sesuai ketentuan. Jangan mengambil keuntungan dengan mengorbankan hak masyarakat, terutama di bulan Ramadan ini,” tegasnya.
Selain itu, Menteri Pertanian meminta kepolisian dan Satgas Pangan untuk menindak tegas produsen atau distributor yang terbukti melakukan kecurangan.
“Jangan sampai pedagang kecil yang menjadi korban. Satgas Pangan dan Kasat Reskrim harus menelusuri produsen yang bermain curang dan memastikan mereka bertanggung jawab,” tambahnya.
Usai meninjau operasi pasar di Kantor Pos Solo, rombongan Menteri Pertanian dan Wali Kota Surakarta melanjutkan pemantauan ke Pasar Gede Solo untuk melihat langsung kondisi pasar tradisional.
Dengan adanya pengawasan ini, pemerintah berharap seluruh pihak, terutama produsen dan distributor, dapat memastikan minyak goreng yang beredar sesuai dengan standar. Pengawasan akan terus dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan dan dapat berbelanja dengan tenang di bulan Ramadan. (jn02)