MilkLife Soccer Challenge All-Stars Sukses Digelar, Lahirkan Bibit Pesepakbola Putri Potensial
KUDUS, JATENGNOW.COM – Gelaran perdana MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife telah sukses diselenggarakan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, dari tanggal 23 hingga 26 Januari 2025. Turnamen ini mempertemukan pemain-pemain terbaik dari delapan kota dan menjadi ajang unjuk gigi bagi talenta muda sepak bola putri Indonesia.
Turnamen ini tidak hanya menyuguhkan pertandingan yang kompetitif, tetapi juga menjadi wadah pembinaan dan pemassalan sepak bola putri usia dini. Hal ini diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya pengembangan ekosistem sepak bola putri dari level grassroot.
“Tak ada jalan instan di olahraga. Saya berharap MilkLife Soccer Challenge All-Stars menjadi embrio awal, sekaligus contoh yang akan diikuti banyak pihak dan sponsor dalam membangun sepak bola putri demi terus mengibarkan nama Indonesia,” papar Erick Thohir.
President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada usia dini, tetapi juga mendukung pengembangan pemain di usia yang lebih tinggi melalui turnamen lain seperti Hydroplus Soccer League dan Hydroplus Pertiwi Cup.
“Rangkaian turnamen tersebut membuka mimpi atlet-atlet sepak bola putri untuk mengembangkan karir di masa yang akan datang. Serta diharapkan dapat menjadi cikal-bakal terbentuknya pemain-pemain terbaik yang kelak mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata Victor.
Kesuksesan turnamen ini juga ditandai dengan kehadiran Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, serta tiga pemain Timnas Putri, Claudia Scheunemann, Sheva Imut, dan Shafira Ika. Coach Mochi mengapresiasi kemampuan para pemain dan menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang sepak bola sejak usia dini.
“Saya melihat mereka sudah berusaha dengan keras untuk menjadi juara. Pada pertandingan final ini banyak permainan bagus yang dikeluarkan pemain mulai dari kemampuan dasar hingga kerjasama tim yang baik,” kata Coach Mochi.
“Untuk menjadi pemain nasional jalannya masih panjang, tetapi ini permulaan bagus dengan memulai dari usia dini. Banyak pemain potensial tetapi pemain yang paham soal sepak bola, bisa beradaptasi dan menguasai dasar sepak bola itulah yang dicari,” tambahnya.
Puncak acara juga mengumumkan 24 pemain terbaik yang akan berlaga di Junior Soccer School dan League (JSSL) di Singapura pada April mendatang. Pemilihan pemain didasarkan pada kemampuan dasar, aspek atletik, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. (jn02)
Berikut daftar line-up tim JSSL berdasarkan kategori usia:
Tim U-12:
- Ayla Putri Ariyanto (SD 1 Wergu Kulon Kudus) – Goal Keeper
- Queisha Sava Azzalva (SD UT Bumi Kartini Jepara) – Goal Keeper
- Rere Zenita Farza (SD UT Bumi Kartini Jepara)
- Adinda Resti Widayati (SDN Tempel Surakarta)
- Riyanti Saffana Suryani (SDN 129 Rancasawo Margasari Bandung)
- Andien Haifa Syakira (SD Cinta Kasih Tsu Chi Jakarta)
- Locita Waranggani (SDN Pacarkeling V Surabaya)
- Albianca Raula (SDN Kebagusan 03 Jakarta)
- Ika Wonda (SD Kristen Manahan Surakarta)
- Rara Zenita Fatin (SD UT Bumi Kartini Jepara)
- Giada Soebianto (Edison Elementary California Los Angeles, USA)
- Zahra Izzati Naila Alkhaliqi (SD Pojokusuman 1 Yogyakarta)
Tim U-14:
- Alliya Khoirunissa (SMPN 12 Kota Bogor)
- Bilqis Fatimah Azzahra (SMPN 2 Lembang)
- Regina Mikaela Lintang Putri (SD Kanisius Duwet Kabupaten Sleman)
- Asyifa Sholawa Farizqi (SDN 2 Rendeng Kudus)
- Ayla Dva Khala Ahisma (SDN Nanggulan)
- Della Citra Ayu (SMP 3 Kudus)
- Renanthera Alun Addya P. (SD UT Bumi Kartini Jepara)
- Clea Abelia (SDN Kalisari 01 Jakarta)
- Andara Alisya (SDN Mekarjaya 12 Depok)
- Amanda Fitriani (SDN 073 Pajagalan A Bandung)
- Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan (SDN 203 Kacapiring Bandung)
- Kesya A. M. Nian (SDN Inpres Perumnas 2 Waena Jayapura)