MPLS di Rembang Berlangsung Lima Hari, Tekankan Suasana Ramah dan Nyaman Bagi Siswa Baru

0
WhatsApp Image 2025-07-15 at 19.14.06_ad519bee

MPLS di Rembang Berlangsung Lima Hari, Tekankan Suasana Ramah dan Nyaman Bagi Siswa Baru (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM — Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SMP di Kabupaten Rembang tahun 2025 mengalami pembaruan signifikan. Tahun ini, MPLS berlangsung selama lima hari dan dirancang dengan pendekatan ramah siswa yang mengedepankan kenyamanan serta penguatan karakter.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Isti Choma Wati, menyampaikan bahwa penambahan durasi dari tiga menjadi lima hari bertujuan memberi ruang lebih bagi proses adaptasi siswa.

“Durasi tahun ini lima hari, karena kita ingin memberi ruang lebih untuk penguatan karakter siswa, bukan sekadar pengenalan akademik,” ujar Isti, Senin (15/7/2025).

Ia menjelaskan, penyambutan siswa baru juga dilakukan dengan pendekatan hangat dari guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik guna menumbuhkan rasa nyaman sejak hari pertama mereka masuk sekolah.

“Dengan penyambutan yang ramah ini akan memberikan kenyamanan kepada anak-anak untuk sekolah. Jika nyaman, maka mereka senang. Kalau senang, mereka betah dan tidak terburu-buru ingin pulang. Ini akan membuat pembelajaran lebih merasuk,” tuturnya.

Konsep ramah yang diusung juga diwujudkan dalam bentuk penyediaan fasilitas yang mendukung kenyamanan. Papan tulis diposisikan agar terlihat dari seluruh sisi kelas, fasilitas toilet dibedakan antara siswa laki-laki dan perempuan, serta dilengkapi tempat sampah dan cermin di toilet perempuan.

“Tempat wudlu perempuan pun harus diperhatikan, dibuat lebih tertutup agar aurat mereka tidak terlihat dari depan musala,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dindikpora Rembang menegaskan bahwa kegiatan MPLS harus bebas dari unsur kekerasan, senioritas, maupun bentuk perpeloncoan. Pemantauan langsung dilakukan ke sekolah-sekolah untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai pedoman.

“Kami pantau langsung agar tidak ada penyimpangan. MPLS harus jadi momentum positif untuk membangun suasana belajar yang sehat dan menyenangkan,” pungkas Isti. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *