Mudik Gratis Pemprov Jateng Berangkatkan 12.600 Pemudik

Mudik Gratis Pemprov Jateng Berangkatkan 12.600 Pemudik (JatengNOW/Dok)
JAKARTA, JATENGNOW.COM – Ribuan pemudik asal Jawa Tengah yang merantau di wilayah Jabodetabek dan Bandung diberangkatkan dalam program Mudik Lebaran Gratis Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Program ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya pekerja informal, yang ingin mudik ke kampung halaman di Jawa Tengah.
Pada tahun ini, sebanyak 12.600 pemudik diberangkatkan dengan menggunakan 256 bus. Sebanyak 239 bus diberangkatkan dari Jakarta dengan tujuan 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, dan 17 bus diberangkatkan dari Bandung.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, secara langsung melepas keberangkatan para pemudik di area Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
“Ini pelepasan mudik Lebaran gratis Jateng. Ini dilaksanakan setiap tahun, yang akan terus kita tingkatkan karena sangat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Nana kepada media.
Nana menjelaskan bahwa program mudik gratis ini difokuskan pada masyarakat pekerja informal, seperti asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan, sopir, dan sejenisnya.
Salah satu peserta mudik gratis, Ummi Fatimah (25), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Jateng atas program ini. Menurutnya, program ini sangat membantu para perantau yang ingin mudik dengan biaya yang terjangkau.
“Ini sangat membantu, terutama saya yang penghasilannya pas-pasan. Menurut saya, ini sangat membantu dengan mudik gratis,” kata Ummi.
Peserta mudik lainnya, Tukiyem (65), juga merasa terbantu dengan program ini. Ia bisa mengajak enam orang anggota keluarga, termasuk ibundanya yang berusia 90 tahun, untuk mudik ke Boyolali.
“Terima kasih Pemprov Jateng, mudah-mudahan program mudik gratis ini ada terus dan lebih banyak lagi busnya,” harap Tukiyem.
Program mudik gratis ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap masyarakatnya yang merantau di perantauan. Dengan program ini, diharapkan para perantau dapat merasakan kebahagiaan merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman. (jn02)