Mudik Lebaran 2024, Polda Jateng Terjunkan Tim Estafet Kawal Pemudik, 12 Ribu Personel dan 168 Pos Terpadu Siap Siaga
Polda Jateng Pastikan Tol Fungsional Solo-Jogja Siap Layani Pemudik (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) akan melakukan pengawalan secara estafet terhadap pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang kelelahan.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan bahwa dari hasil evaluasi mudik tahun-tahun sebelumnya, titik lelah para pemudik terjadi di wilayah Brebes atau Pemalang.
“Oleh karena itu, anggota yang berjaga di pintu masuk Jawa Tengah akan melihat kondisi mereka (pemudik),” ungkapnya.
“Ketika nanti mereka terlihat lelah, akan kita arahkan ke Pospam untuk beristirahat. Setelah itu, kita lakukan pengawalan secara estafet. Mulai dari wilayah hukum Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, sampai ke tujuan masing-masing,” jelas Luthfi.
Mantan Kapolresta Surakarta ini mengatakan Jawa Tengah sendiri diperkirakan akan mendapat limpahan pemudik sebanyak 193 juta orang.
“Artinya kita sudah menyiapkan beberapa skenario. Apabila ada lonjakan kendaraan, akan kita lakukan sistem one way dari Kalikangkung sampai Bawen. Kalau kurang, kita perpanjang sampai Salatiga,” tutur Luthfi.
Untuk tol fungsional Solo-Jogja sendiri, telah dilakukan pengecekan dan akan digunakan dari pukul 06.00 sampai pukul 17.00.
“Karena penerangannya belum maksimal,” ujar Luthfi.
Sedangkan untuk jalur Pantura sendiri, sudah clear paska banjir Demak-Kudus beberapa waktu lalu.
“Bersama PUPR, jalannya sudah dihaluskan. Untuk mengatasi kemacetan sudah punya tim urai, jadi meski padat, tetap lancar. Karena wajar bila musim mudik lebaran itu, terjadi kepadatan,” papar Luthfi.
Selama Operasi Ketupat Candi yang akan mulai digelar Kamis (4/4/2024) nanti, Luthfi menjelaskan total ada 12 ribu personel yang akan diterjunkan dan mendirikan 168 pos terpadu yang tersebar di penggal jalan, bandara, terminal, stasiun, hingga lokasi-lokasi wisata. (jn02)
Penulis
