Nataru 2024 Diperkirakan Capai 110 Juta Pemudik, AHY: Persiapkan Infrastruktur dan Keselamatan Maksimal
SOLO, JATENGNOW.COM – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa diperkirakan sekitar 110 juta masyarakat akan melakukan perjalanan mudik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Hal ini disampaikan AHY usai meninjau kesiapan libur mudik di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, pada Selasa (17/12/2024).
“Diperkirakan ada sekitar 110 juta orang yang akan melakukan perjalanan selama libur akhir tahun ini. Mereka akan menggunakan berbagai moda transportasi,” ujar AHY.
AHY menambahkan, untuk memastikan kelancaran mudik, pemerintah telah melakukan persiapan matang, termasuk mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi mengganggu perjalanan. “Kita siapkan sejumlah rest area yang memadai untuk mencegah penumpukan penumpang akibat keterlambatan,” imbuhnya.
Terkait harga tiket yang dipengaruhi oleh kenaikan pajak, AHY memastikan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga keterjangkauan tiket transportasi, baik untuk pesawat maupun kereta api. “Kami berupaya agar tiket pesawat turun rata-rata 10% secara nasional, baik untuk pesawat jet maupun propeller. Selain itu, untuk rute kereta api Jakarta-Semarang dan Jakarta-Jogja, ada program diskon untuk masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, AHY juga menekankan pentingnya pengawasan harga tiket agar tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku dan tidak memberatkan masyarakat.
Dalam kunjungannya ke Terminal Tirtonadi, AHY mendengarkan pemaparan terkait dislokasi 18 Terminal Tipe A di Jawa Tengah. Dengan populasi lebih dari 37 juta jiwa dan intensitas mobilitas yang tinggi, transportasi darat diperkirakan menjadi moda transportasi utama selama libur Nataru.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami juga telah memeriksa kesiapan sarana dan prasarana transportasi di berbagai moda, termasuk kereta api, untuk memastikan perjalanan masyarakat aman dan nyaman,” ungkapnya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, AHY menekankan pentingnya kesiapan sistem keselamatan di setiap terminal dan posko transportasi. Teknologi CCTV juga akan digunakan untuk memantau lalu lintas secara real-time. “Posko-posko keselamatan harus siap di berbagai titik untuk menghadapi situasi darurat. Tim di lapangan harus sigap dan segera bertindak jika ada gangguan,” tutup AHY. (jn02)