Nelayan Jepara Dibekali Ilmu Cuaca Maritim untuk Keselamatan dan Hasil Tangkapan Maksimal

0

Nelayan Jepara Dibekali Ilmu Cuaca Maritim untuk Keselamatan dan Hasil Tangkapan Maksimal (JatengNOW/Dok)

JEPARA, JATENGNOW.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Jepara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait ketidakpastian iklim dan cuaca, baik di wilayah darat maupun perairan, kepada para nelayan.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II, Hartanto, berharap dengan adanya SLCN ini, para nelayan dapat melaksanakan aktivitas di perairan dengan bekal informasi cuaca yang akurat dari BMKG.

“Sehingga nanti ketika melaut dapat melakukan aktivitas dengan aman, selamat, dan tentunya mendapatkan hasil yang diharapkan,” kata Hartanto dalam sambutannya di Gedung Shima, Kamis (13/6/2024).

Hartanto menjelaskan bahwa kegiatan SLCN ini merupakan titik awal bagi masyarakat, khususnya nelayan, dalam mendapatkan pengetahuan terkait cuaca. Pihaknya akan melakukan pendampingan secara berkala untuk membantu para nelayan memahami cuaca maritim dan meningkatkan tangkapan ikan melalui data-data yang diberikan BMKG.

Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, Rini Patmini, menyampaikan bahwa SLCN ini memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat Jepara, khususnya para nelayan. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, mengingat beberapa waktu terakhir wilayah Jepara kerap mengalami anomali cuaca yang tidak dapat diprakirakan dengan metode tradisional dan kebiasaan masyarakat.

“Maka kearifan lokal yang biasa digunakan masyarakat sebagai panduan untuk melaut perlu dipadukan dengan informasi cuaca dan iklim yang bersumber dari BMKG,” ujarnya.

Rini berharap ilmu yang didapat dalam SLCN ini dapat meminimalisir risiko kecelakaan di laut akibat cuaca buruk. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *