Nuansa Romantis, TPS Unik Bertema Valentine di Solo Tarik Perhatian Warga
SOLO, JATENGNOW.COM – Dua TPS unik bertema Valentine dan Hari Jadi Kota Solo menarik perhatian warga di Dukuhan Nayu, Banjarsari, Solo. Dekorasi serba pink dan cokelat gratis untuk pemilih menjadi daya tarik utama.
Bertepatan dengan Hari Valentine pada 14 Februari 2024, TPS 55 dan 56 di Jalan Gunung Slamet 1 ini dihiasi dengan dekorasi bernuansa romantis dan penuh kasih sayang. Balon pink, hiasan hati, dan berbagai dekorasi kreatif lainnya menyambut para pemilih.
Dilansir dari Kiliksolonwes, jejaring JatengNOW, Mayor Haristanto, sang pencetus ide mengatakan, konsep valentine atau hari kasih saying ini dibuat karena saat coblosan yakni 14 Februari 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day.
“Kami punya ide dengan rekan-rekan semua untuk membuat tema valentine karena pas hari pemilu itu Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang,” ujar Mayor Haristanto saat ditemui, Selasa 13 Februari 2024.
Hiasan serba pink di TPS 55 tersebut dari kardus bekas serta Styrofoam yang dicat air warna merah muda. Adapun di TPS 56 bertema HUT Kota Solo untuk menyambut Hari Jadi ke-279 Kota Solo.
“Dua TPS dengan tema berbeda, satunya menyambut valentine dan satunya memperingati Hari Jadi Kota Solo. Ini adalah pesta demokrasi, kami ingin masyarakat berpesta sesungguhnya dengan menghadirkan TPS penuh kasih sayang,” tandas Mayor Haristanto.
Harapannya, lanjut Mayor, masyarakat yang datang ke TPS 55 dan 56 tidak tegang dan tidak stress. “Pilihan boleh beda, siapa pun itu. Namun, kiat teap saudara dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa,” tegas Mayor Haristanto.
Ketua KPPS 55, Fajar Azis Murtadho menjelaskan, terdata 219 DPT yang memiliki hak pilih, dua di antaranya meninggal dunia.
“Kami menargetkan 90 persen pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS 55. Besok semua petugas menggunakan pakaian serba pink. Warga yang sudah menggunakan hak pilih akan diberikan permen cokelat,” terang Azis.
Dia berharap, dengan TPS bertema valentine ini bisa menyebarkan kasih sayang sesame warga, walaupun berbeda pilihan.
“Berbeda itu boleh-boleh saya, namun setelah coblosan tetap saling mengasihi, menyayangi dan tercipta kerukunan serta kenyamanan antarwarga,” tutup Azis. (jn02)