Okupansi Capai 109 Persen, Kereta Api Jadi Pilihan Utama Selama Libur Waisak
Okupansi Capai 109 Persen, Kereta Api Jadi Pilihan Utama Selama Libur Waisak (JatengNOW/Dok)
YOGYAKARTA, JATENGNOW.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api selama periode libur panjang Hari Raya Waisak 2025. Tingkat keterisian atau okupansi tempat duduk kereta api untuk keberangkatan dari wilayah Daop 6 bahkan menembus angka 109 persen.
Berdasarkan data hingga Selasa (13/5), sebanyak 89.474 tempat duduk telah terjual dari total kapasitas 82.082 tempat duduk yang disediakan dalam kurun waktu Jumat (9/5) hingga Selasa (13/5). Kelebihan kapasitas ini dimungkinkan melalui sistem seat dynamic occupancy, di mana satu tempat duduk dapat digunakan lebih dari satu penumpang dalam satu hari karena adanya pola naik-turun di berbagai stasiun.
“Ini menunjukkan bahwa KA tetap menjadi moda transportasi pilihan karena keandalannya dalam hal kenyamanan, ketepatan waktu, dan kemudahan akses,” ujar Feni Novida Saragih, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, dalam keterangannya, Selasa (13/5). Ia juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI selama masa liburan.
Puncak okupansi terjadi pada Senin (12/5), dengan 20.969 tempat duduk terjual, sementara pada Selasa (13/5) hingga pukul 10.00 WIB, tercatat 18.774 tempat duduk telah dipesan. Lonjakan tersebut mengindikasikan arus balik libur panjang, di mana banyak masyarakat mulai kembali dari perjalanan bersama keluarga maupun kampung halaman.
Feni mengingatkan masyarakat yang belum memperoleh tiket untuk segera melakukan pemesanan melalui kanal resmi KAI. “Kami mengimbau kepada calon pelanggan untuk tidak menunda pembelian tiket, karena tempat duduk dapat cepat habis terutama pada waktu favorit. Gunakan aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau kanal penjualan resmi lainnya untuk transaksi yang aman dan cepat,” ujarnya.
Untuk menunjang kelancaran layanan selama masa libur, KAI Daop 6 telah menyiagakan seluruh petugas operasional, termasuk petugas pelayanan pelanggan, keamanan, serta tim kebersihan dan pengelola fasilitas di stasiun maupun di atas kereta. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang mendapat pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan. (jn02)
Penulis
