Olah TKP Kecelakaan Maut Magelang–Purworejo dan Kalijambe Gunakan Sistem TAA, Sopir Truk Dilaporkan Meninggal

Olah TKP Kecelakaan Maut Magelang–Purworejo dan Kalijambe Gunakan Sistem TAA, Sopir Truk Dilaporkan Meninggal (JatengNOW/Dok)
PURWOREJO, JATENGNOW.COM – Penyelidikan atas dua kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Magelang–Purworejo dan Kalijambe terus berlanjut. Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Mabes Polri turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (9/5/2025), menggunakan sistem Traffic Accident Analysis (TAA).
Penggunaan sistem TAA dimaksudkan untuk merekonstruksi secara akurat kronologi kecelakaan dengan bantuan teknologi pengolahan data visual tiga dimensi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mendalam dalam mengungkap penyebab utama kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.
Dalam update terbaru, Ladis, sopir truk yang sempat dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta karena mengalami luka berat, dinyatakan meninggal dunia pada Jumat pagi. Kabar duka ini menambah jumlah korban jiwa akibat insiden tragis tersebut.
Sementara itu, tiga korban luka lain yang sebelumnya mendapatkan perawatan di RSI Purworejo, yakni Mila Mudianawati dari Mertoyudan Magelang, Ayu Salwa dari Desa Bligo Ngluwar Magelang, dan Sufita dari Nogosari Land Magelang, telah dipindahkan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Magelang untuk penanganan medis lanjutan.
Pihak kepolisian menyatakan penyelidikan masih terus berproses. Tim penyidik kini tengah melakukan gelar perkara dan menganalisis berbagai aspek teknis, termasuk kondisi kendaraan dan dugaan faktor penyebab lainnya, baik dari sisi pengemudi maupun infrastruktur jalan.
“Penyidik masih mendalami berbagai bukti yang telah dikumpulkan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk ahli forensik dan teknisi kendaraan, guna menyusun kesimpulan yang komprehensif,” demikian keterangan dari salah satu petugas penyidik di lokasi.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat berkendara, khususnya di jalur-jalur rawan kecelakaan, serta tetap menunggu hasil resmi dari investigasi yang saat ini sedang berjalan. (jn02)