PB Djarum Gelar Kejuaraan Klub Mitra 2025, Cetak Bintang Bulu Tangkis Masa Depan

KUDUS, JATENGNOW.COM – Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025 resmi berakhir setelah menghadirkan persaingan sengit antara 439 atlet dari 28 klub mitra PB Djarum. Kompetisi yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada 3 hingga 8 Februari 2025 ini mempertandingkan empat kategori usia, yakni U-9, U-11, U-13, dan U-15 baik untuk putra maupun putri, dengan nomor perorangan serta beregu.

Ketua PB Djarum sekaligus Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyatakan bahwa kejuaraan ini bertujuan menjaga ekosistem pembinaan atlet usia dini. Menurutnya, kompetisi ini menjadi sarana bagi para pebulutangkis muda untuk mengasah teknik dan mental bertanding dalam suasana yang kompetitif.

“Kami berupaya terus berkontribusi untuk kejayaan bulu tangkis Indonesia di pentas dunia, dimulai dari pembinaan atlet-atlet usia dini. Kejuaraan ini menjadi ajang bagi mereka untuk mengukur kemampuan, mengevaluasi teknik, serta mengembangkan bakat mereka ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Yoppy.

Selain kompetisi, Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025 juga menghadirkan sesi berbagi pengetahuan bagi pelatih dan pengurus klub mitra. Sharing session ini diisi oleh pelatih berpengalaman seperti Coach Hendrawan dan Coach Aryono Miranat, Pelatih Fisik PB Djarum Ari Subarkah, serta wasit berlisensi BWF, Raventus Pongoh.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, menambahkan bahwa kejuaraan ini menjadi kesempatan PB Djarum untuk memantau bakat-bakat potensial dari berbagai daerah di Indonesia. “Kejuaraan ini merupakan bagian dari proses regenerasi atlet. Jika ada bakat istimewa, kami tentu akan melakukan pemantauan lebih lanjut dan memberi kesempatan untuk bergabung dengan PB Djarum,” jelas Fung.

Pengenalan Nomor Beregu dan Antusiasme Peserta

Pada tahun ini, untuk pertama kalinya, Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum menghadirkan pertandingan beregu pada kategori U-13 dan U-15. Ketua Pelaksana Kejuaraan, Sigit Budiarto, menyebut bahwa nomor beregu bertujuan melatih mental bertanding dalam format tim agar para atlet lebih siap menghadapi turnamen internasional beregu seperti Thomas & Uber Cup maupun Sudirman Cup.

“Kejuaraan ini kami desain agar para atlet terbiasa bermain dalam format beregu sejak dini. Ini akan memberikan pengalaman berharga bagi mereka saat kelak bersaing di ajang internasional. Tensi pertandingan cukup tinggi karena setiap klub ingin menjaga kehormatan mereka,” kata Sigit.

Pelatih PB Champion Klaten, Pandu Dewantoro, mengapresiasi kehadiran nomor beregu dalam kejuaraan ini. Menurutnya, pertandingan beregu melatih kekompakan tim sekaligus meningkatkan ketahanan mental para atlet muda. Ia juga mengaku mendapat banyak wawasan baru dari sesi sharing yang diberikan oleh pelatih-pelatih PB Djarum.

Muhammad Rafa Shirdi, atlet PB Champion Klaten yang tampil di kategori beregu U-13 Putra, merasa bangga bisa menjadi penentu kemenangan timnya di final melawan Istimewa Badminton Club. Ia mengaku sempat tegang sebelum bertanding, tetapi berhasil mengatasi tekanan dan mengeluarkan permainan terbaiknya. (jn02)

About Author