Pegiat Medsos Sepakati Okky Madasari: Kita Butuh Pemimpin yang Kaya Gagasan -

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Pegiat media sosial, Nikmatul Sugiyarto memposting video pernyataan dari novelis Dr Okky Madasari yang sempat viral di media sosial. Sebagai generasi muda, dirinya sepakat dengan Okky yang mengajak generasi muda agar tidak tertipu dan tidak dibodohi dengan calon presiden yang hanya menonjolkan gimik-gimik tanpa isi yang berkualitas.

“Ogah bener gue dibohongin sama kt gemoy. Itu cuma pengalihan aja padahal aslinya mereka capnya sadis, carut marut demokrasi negeri ini karena mereka lho. Hak politik ya rakyat dirampas dengan brutal lewat intimidasi dan ancaman. Big No buat Prabowo-Gibran,” tulis Nikmatul Sugiyarto dalam unggahannya, Jumat 24 November 2023.

Dia mengatakan, gimik Gemoy tersebut sengaja dibuat untuk menutupi perilaku asli calon tersebut. Dia mencontohkan kondisi demokrasi yang mengalami kemunduran juga disebabkan oleh pasangan ini. Selain itu, juga mulai muncul ancaman dan intimidasi terhadap masyarakat yang berbeda pilihan politiknya.

Seperti diketahui, potongan video tersebut menampilkan pernyataan Okky Madasari saat menjadi pembicara di acara Diskusi publik bertemua Guncangan Demokrasi : Dinasti Politik, Netralitas Penyelenggaraan Pemilu dan Politisasi Yudisial yang digelar di Auditorium Gedung B Faktultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM), Rabu 22 November 2023.

Dalam video itu, nulis novel Entrok itu mengatakan saat ini ada mitos seolah-olah pemimpin yang layak dipilih adalah sosok pribadi yang gemoy, lucu dan hobi joget karena mencerminkan anak muda.

“Sekarang ada mitos pemimpin gemoy gitu kan, bahwa seloah-olah pemimpin yang hobi joget, pemimpin yang menggemaskan, pemimpin yang lucu, itulah yang harus layak kita pilih karena dia merupakan cerminan dari anak muda hari ini, wah jangan mau dibodohi, ini saya sebenarnya sangat sedih melihat tren fenomena gemoy-gemoyan ini,” katanya.

Ia mengatakan, jangan sampai Gen Z dibodohi dengan gimik-gimik gemoy. Sebutan gemoy ini dilekatkan kepada sosok calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

“Dia merasa bahwa Gen Z itu orang yang tidak penduli pada gagasan, jadi calon yang menonjolkan kegemoy-gemoyan ini menganggap anak-anak muda yang duduk di hadapan saya ini hanya peduli pada tampilan lucu-lucuan, viral-viralan, tentu ini pembodohan dan penghinaan pada akal sehat kita, pada naluri kita,” katanya.

Ia mengatakan, Indonesia saat ini butuh pemimpin yang bisa mempunyai visi dan gagasan agar Indonesia bisa maju, bukan pemimpin yang pandai membuat gimik.

“Jadi sekali lagi kita harus menolak itu, bukan pemimpin gemoy yang kita butuhkan, tetapi pemimpin yang bisa menghadirkan gagasan-gagasan untuk kemajuan kita,” katanya. (*)