Pelajar Indonesia Perkenalkan Kekayaan Budaya Lewat Tarian Medley di Unity Festival Rusia

0
DSC_02861

Pelajar Indonesia Perkenalkan Kekayaan Budaya Lewat Tarian Medley di Unity Festival Rusia (JatengNOW/Dok)

MOSKOW, JATENGNOW.COM – Sekelompok pelajar Indonesia dari HSE Indonesian Club, yang tergabung di kampus Higher School of Economics (HSE) Moskow, tampil memukau dalam festival budaya internasional “Unity Fest” di Moskow, Rusia. Melalui penampilan tarian medley yang menggabungkan tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, mereka memperkenalkan “warna Indonesia” kepada lebih dari 500 pengunjung festival pada Jumat (1/11/2024).

Tarian medley yang dibawakan mencakup tarian-tarian khas dari berbagai provinsi di Indonesia, yaitu Kampuang Nan Jauh di Mato dari Sumatra Barat, Yok Ayo Rek dari Jawa Timur, Ampar Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan, dan Yambe Ramko dari Papua. Setiap tarian dibawakan dengan penuh semangat, mengenakan pakaian adat yang penuh warna, menggambarkan keberagaman budaya nusantara.

Suasana booth pameran kebudayaan Indonesia di festival Unity Fest HSE Moskow (JatengNOW/Dok)

Unity Fest adalah festival tahunan yang diadakan oleh HSE, yang menampilkan kebudayaan dari 35 negara, termasuk negara-negara seperti Amerika Latin, Moldova, Vietnam, Afrika, Mongolia, India, Pakistan, Bangladesh, Yunani, dan Bulgaria. Festival ini menjadi ajang bagi para pelajar internasional untuk menunjukkan kreativitas mereka melalui berbagai pertunjukan musik, instrumen, makanan, dan tarian tradisional.

Bernadeth Vanesha Setiawan, salah satu anggota HSE Indonesian Club yang ikut menari, mengatakan bahwa tujuan dari penampilan ini adalah untuk memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia yang sering kali belum diketahui banyak orang, selain Bali yang sudah lebih dikenal. “Indonesia bukan hanya Bali, kita punya banyak budaya dari berbagai daerah yang patut diperkenalkan ke dunia,” ujarnya.

Adila Maula, General Coordinator HSE Indonesian Club, mengungkapkan rasa bangga dan antusiasme mereka bisa berpartisipasi dalam acara ini.

Pelajar Indonesia (HSE Indonesian Club) dari berbagai program studi (JatengNOW/Dok)

“Bisa memperkenalkan budaya Indonesia di luar negeri sangat istimewa, terutama karena kami hanya memiliki waktu dua minggu untuk latihan di tengah padatnya perkuliahan,” ungkap Adila.

Migdad Kinaz, salah satu peserta yang juga penerima beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards), merasa bersyukur bisa terlibat dalam penampilan tarian tersebut.

“Saya sangat bangga bisa ikut serta dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Rusia dan negara lain,” kata Migdad.

Selain penampilan tarian, Indonesia juga menampilkan berbagai kreasi budaya di booth pameran, seperti aksara Jawa, instrumen musik angklung, serta koleksi pakaian adat dari berbagai daerah. Tahun ini menjadi tahun kedua pelajar Indonesia ikut serta dalam Unity Fest, dan mereka berharap keikutsertaan ini dapat terus memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat internasional. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *