Pelajar, Mahasiswa, dan Forkopimda Jepara Deklarasi Tolak Aksi Anarkis

Pelajar, Mahasiswa, dan Forkopimda Jepara Deklarasi Tolak Aksi Anarkis (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara bersama tokoh agama, organisasi pemuda, pelajar, mahasiswa, serta berbagai organisasi masyarakat menggelar deklarasi menolak aksi anarkis di Pendopo Kartini, Selasa (2/9/2025).
Deklarasi ini merupakan komitmen bersama menjaga keamanan dan kondusivitas daerah pasca aksi massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari, yang berujung pada perusakan dan penjarahan Gedung DPRD Jepara.
Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut sepakat bahwa aksi anarkis tidak sejalan dengan budaya Jepara yang menjunjung nilai guyub rukun dan musyawarah.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa itu. “Mudah-mudahan dengan deklarasi ini, kejadian serupa tidak terulang lagi. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jepara untuk tidak mudah terprovokasi oleh hasutan yang mengajak melakukan tindakan anarkis,” tegasnya.
Bupati menambahkan, deklarasi ini akan diperluas hingga ke tingkat kecamatan dan desa. “Dengan begitu, Kabupaten Jepara benar-benar guyub dan tidak mendukung aksi anarkis dalam bentuk apapun,” imbuhnya.
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menilai aksi rusuh tersebut berdampak langsung pada agenda penting, termasuk pembahasan rancangan APBD Jepara 2026. “Kalau rusuh, yang rugi semua pihak. Mari kita jaga suasana kondusif dan menyalurkan aspirasi melalui mekanisme yang tepat,” ujarnya.
Meski gedung DPRD mengalami kerusakan, Agus memastikan agenda legislatif tetap berjalan. Untuk sementara, sekretariat DPRD memanfaatkan musala dan gerai UMKM agar tugas tetap terlaksana. Jika ruang paripurna belum bisa digunakan, sejumlah lokasi alternatif seperti Gedung Shima Setda, Aula Sultan Hadlirin Gedung OPD Bersama, atau ruang serbaguna di pengadilan akan dijadikan tempat sidang.
Deklarasi penolakan anarkisme ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat Jepara untuk menjaga stabilitas, mendukung pembangunan, dan memperkuat semangat kebersamaan. (jn02)