Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di Colomadu Karanganyar, 3.010 Siswa Terima Manfaat

0

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (JatengNOW/Dok)

KARANGANYAR, JATENGNOW.COM– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (6/1). Program ini bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi kepada siswa, dengan total 3.010 penerima yang tersebar di 15 sekolah di wilayah tersebut. Makanan disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dapur Lanud Adi Soemarmo, Boyolali.

Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsekal TNI Pertama Bambang Juniar Djatmiko, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan program pemerintah ini dengan menyiapkan Dapur Umum (DU) untuk memastikan distribusi makanan yang bergizi.

“Kami melaksanakan perintah dari pimpinan untuk mendukung penuh program makan siang bergizi gratis. Peluncuran perdana hari ini dimulai sejak pukul 04.00 WIB,” jelas Bambang dalam konferensi pers.

Makanan bergizi disiapkan untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA, dan disajikan dalam Food Tray stainless steel.

“Kami menyiapkan 3.010 porsi yang akan didistribusikan dari pagi hingga siang, melibatkan 50 orang di SPPG,” tambahnya.

Porsi makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah dengan jarak antara 1,5 km hingga 1,9 km dari dapur, dengan waktu distribusi yang tidak lebih dari 15 menit, sehingga makanan tetap terjaga kualitasnya.

Menu yang disajikan pada program MBG ini antara lain ayam goreng, sayur brokoli, susu, nasi putih, dan pisang. Meskipun menu tetap sama untuk semua jenjang, porsi nasi akan disesuaikan untuk siswa PAUD dan TK.

Di SD Negeri 02 Malangjiwan, Kepala Sekolah Winarsih mengungkapkan bahwa sebanyak 320 siswa menerima manfaat dari program MBG ini.

“Program ini sangat dinantikan oleh orangtua dan siswa. Kami sudah mempersiapkan semuanya sejak pagi,” ujarnya.

Program ini dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat dengan pembagian waktu makan pada jam istirahat pertama dan kedua.

Namun, Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Murtono, menyampaikan bahwa program ini belum dimulai di Solo karena kota tersebut tidak masuk dalam kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang menjadi prioritas awal pelaksanaan.

“Kami masih berkoordinasi dengan pusat mengenai pelaksanaan program ini di Solo,” ujar Budi.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak sekolah, serta memberikan manfaat positif dalam menunjang pendidikan mereka di masa depan. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *