Pemerintah Perkuat Serap Gabah, Jaga Harga Panen Petani di Rembang

0
WhatsApp Image 2025-03-13 at 16.41.05_6a3a7691

Pemerintah Perkuat Serap Gabah, Jaga Harga Panen Petani di Rembang (JatengNOW/Miftah)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Untuk menjaga stabilitas harga gabah di musim panen, pemerintah melalui program Serap Gabah (SERGAB) terus berupaya membeli hasil panen petani secara langsung. Program ini melibatkan Bulog, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, serta Kodim, guna mencegah penurunan harga yang merugikan petani.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dintanpan Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden RI Prabowo untuk menstabilkan harga gabah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

“Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bersama Babinsa memainkan peran penting dalam membantu Bulog menyerap gabah petani. Mereka memiliki jaringan luas dan informasi akurat terkait kondisi panen, yang sangat membantu di tengah keterbatasan personel Bulog,” ujar Fajar.

Dalam pelaksanaannya, PPL bertugas mengawasi harga jual gabah di lapangan. Jika harga gabah di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, petani bebas menjualnya sendiri. Namun, jika harga turun di bawah HPP, PPL segera melaporkan ke Bulog agar gabah dapat dibeli sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

“Gabah yang akan dibeli Bulog harus dalam kondisi siap angkut, sudah dikemas dalam karung, dan diletakkan di tepi jalan. Bulog kemudian datang dengan armadanya untuk mengangkut dan langsung melakukan pembayaran kepada petani,” jelasnya.

Berdasarkan data Dintanpan Rembang, hingga Kamis ini, total serapan gabah telah mencapai 494,08 ton. Pemerintah menargetkan pembelian sebanyak 1.728 ton gabah kering panen dalam periode Februari hingga akhir Maret guna menjaga keseimbangan harga di tingkat petani. (jn05)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *