Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gandeng MUI untuk Mewujudkan Pemilu Damai 2024

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gandeng MUI untuk Mewujudkan Pemilu Damai 2024 (JatengNOW/Dok)
SALATIGA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjalin kerjasama untuk mengawal Pemilu 2024 agar berjalan damai. Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyatakan pentingnya peran ulama dalam memberikan edukasi, pelayanan, dan pengetahuan agama kepada masyarakat.
Halaqah Ulama bertema “Penguatan Kerukunan Umat Beragama Menuju Pemilu Damai 2024” di Hotel Laras Asri Salatiga, yang dibuka oleh Nana Sudjana, menjadi wadah untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan ulama. Nana Sudjana menekankan bahwa ulama memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat, dan perannya sangat krusial dalam menciptakan pemilu yang damai.
“Pemilu bisa berjalan baik dalam situasi kondusif. Oleh karena itu, peran ulama dan tokoh agama sangat dibutuhkan untuk menciptakan perdamaian dan menghindari konflik,” ujar Nana.
Ketua MUI Jateng, Ahmad Darodji, menegaskan komitmen MUI dalam mendukung pemilu damai di wilayahnya. MUI telah mengadakan empat kali halaqah dengan tema-tema yang relevan, seperti “Pemilu adalah Pesta Bukan Pepatah” dan “Menemukan Pemimpin yang Baik”. Halaqah kelima akan diikuti dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai oleh tokoh semua agama di Jateng.
Dalam upaya mendukung pemilu damai, MUI juga menyusun naskah khotbah pemilu damai yang akan dibacakan serentak di seluruh masjid di Jateng, mencakup sekitar 60 ribu masjid. Khotbah tersebut akan dibacakan pada Jumat terakhir sebelum tanggal coblosan, yakni 9 Februari 2024.
Dengan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan MUI, diharapkan pemilu dapat berlangsung dengan damai dan kondusif, melibatkan peran penting ulama dalam memberikan arahan dan edukasi kepada masyarakat. (jn02)