Pemkab Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 14 Hari Pasca Longsor dan Banjir

0

Pemkab Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 14 Hari Pasca Longsor dan Banjir (JatengNOW/Dok)

PEKALONGAN, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari, terhitung mulai 21 Januari hingga 4 Februari 2025. Keputusan ini diambil menyusul bencana longsor dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten tersebut, khususnya Kecamatan Petungkriyono dan beberapa kecamatan lainnya, pada Senin (20/01/2025) malam. Bencana ini telah mengakibatkan 20 korban meninggal dunia yang telah dievakuasi, sementara 8 orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Bupati Pekalongan, Fadia A Rafiq, menjelaskan bahwa Pemkab telah mengambil langkah-langkah darurat untuk menangani dampak bencana.

“Kami telah menyiapkan posko di 4 kecamatan terdampak longsor, yaitu Petungkriyono, Lebakbarang, Paninggaran dan Kandangserang,” ungkapnya usai meninjau langsung lokasi terdampak longsor pada Selasa (21/1/2025).

Selain itu, posko juga didirikan di wilayah yang terdampak banjir, meliputi Kecamatan Kedungwuni, Doro, Wonopringgo, Wonokerto, Siwalan, Wiradesa, dan Tirto.

“Total ada 11 kecamatan dari hulu hingga hilir yang terdampak longsor dan banjir bandang. Pemkab sudah menetapkan darurat bencana, kita siapkan posko di masing-masing kecamatan,” kata Fadia.

Bupati Fadia juga telah meminta dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, terutama untuk penanganan akses menuju daerah terdampak seperti Petungkriyono yang terputus akibat longsor. Untuk pemulihan infrastruktur yang rusak, Pemkab akan menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT).

“Kita harus cepat bangun dengan DTT, Dana Tidak Terduga agar tidak putus ekonomi masyarakat dan sekolah,” jelasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, menambahkan bahwa proses evakuasi dan pencarian korban longsor akan terus diintensifkan.

“Untuk evakuasi, kita lakukan bersama tim dan relawan, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca. Dan untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk tetap waspada dan berdoa,” ucapnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *