Pemkab Rembang Siapkan Usulan Tambahan Kuota Pupuk ZA untuk Atasi Kelangkaan
REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bergerak cepat menanggapi keluhan para petani, khususnya petani tebu, terkait sulitnya mendapatkan pupuk ZA dalam beberapa pekan terakhir. Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) memastikan akan segera mengusulkan tambahan kuota pupuk ZA kepada pemerintah pusat.
Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto, menyampaikan bahwa kelangkaan ini terjadi karena adanya perubahan kebijakan mengenai jenis pupuk yang dapat diusulkan melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“ZA itu tadinya belum masuk di RDKK. Setelah ada kebijakan bongkar rotun, baru ZA itu salah satu jenis pupuk yang boleh diusulkan, tadinya hanya urea dan NPK. Ketika transisi ini, ada petani tebu merasa ada yang belum terakomodir usulannya,” jelas Agus Iwan seusai penyerahan alat mesin pertanian (Alsintan) di kantor Dintanpan, Rabu (3/12/2025).
Saat ini, kata Agus, baru sekitar 500 ton pupuk ZA yang teranggarkan. Dintanpan akan melakukan perhitungan ulang untuk memastikan total kebutuhan pupuk ZA sesuai dosis pemupukan yang dibutuhkan petani di lapangan.
Keluhan para petani sebelumnya juga telah sampai kepada Bupati Rembang, Harno. Bupati mengakui dirinya mendapat banyak pesan langsung dari petani melalui WhatsApp pribadi terkait kelangkaan ZA.
“Tadi malam ada yang WA aku, ZA masih kurang. Semua ada apa-apa sedikit sampai pak Bupati sekarang, semua aspirasi ditampung dan dicari solusi,” ujar Bupati.
Pemkab berharap langkah evaluasi kebutuhan dan pengusulan tambahan kuota pupuk ZA dapat menjawab keresahan petani tebu serta memastikan ketersediaan pupuk terpenuhi untuk musim tanam mendatang.
Penulis
