Pemkab Temanggung dan Satgas Pangan Gandeng Tangan Cegah Penimbunan Bahan Pokok
TEMANGGUNG, JATENGNOW.COM – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Satgas Pangan Polres Temanggung bekerja sama untuk mencegah penimbunan bahan pokok oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung, Ponco Marbagyo, mengatakan bahwa bahan pangan atau bahan pokok rawan terjadi penimbunan.
“Pemkab dan Satgas Pangan Polres mencari adakah penimbunan komoditas tertentu oleh orang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Ia mengimbau warga untuk menginformasikan jika ada kelangkaan komoditas tertentu dan dugaan penimbunan yang dilakukan pihak yang ingin mengambil untung.
Ponco Marbagyo menekankan pentingnya pengawasan dari tingkat produksi hingga distribusi, termasuk di pedagang dan gudang.
“Pedagang besar, tempat berdagang, dan gudang akan diperiksa untuk memastikan tidak ada penimbunan,” imbuhnya.
Saat ini, beras merupakan komoditas yang mahal dan sedang dicermati untuk kemungkinan penimbunan.
“Kita waspadai itu, tapi selama ini belum ada indikasi. Tetapi tetap akan kita laksanakan (pengawasan),” jelas Ponco Marbagyo.
Dia menambahkan, dalam beberapa minggu terakhir tidak ada stok bahan pokok yang kosong, artinya tetap tersedia.
“Hanya kalau masalah kenaikan harganya memang terjadi, yang di antaranya penyebabnya adalah memang produktivitas di lokal masih rendah,” ujarnya.
Sebagai informasi, untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok selama Ramadan dan Idulfitri, Pemkab Temanggung dan TP PKK menggelar Gerakan Pangan Murah di 20 kecamatan dan di Pendopo Pengayoman. (jn02)