Pemkot Pekalongan Latih 33 Penerima Bansos DTKS Menjadi Wirausaha Pemula

0

Pemkot Pekalongan Latih 33 Penerima Bansos DTKS Menjadi Wirausaha Pemula (JatengNOW/Dok)

PEKALONGAN, JATENGNOW.COM – Sebanyak 33 penerima bantuan sosial (bansos) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mendapatkan pelatihan menjadi wirausaha pemula. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Pekalongan pada 26-29 Agustus 2024, dengan fokus pada pembuatan kue kering dan kue basah.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengapresiasi antusiasme para peserta yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan yang dapat langsung diterapkan, terutama menjelang musim Lebaran.

“Para peserta sangat bersemangat, dan harapannya setelah pelatihan ini mereka bisa langsung memproduksi dan menjual kue Lebaran,” ujar Wali Kota Achmad Afzan usai membuka Pelatihan Teknik Pengolahan Kue di Hotel Howard Johnson (Hojo) Pekalongan, Senin (26/8/2024).

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan usaha dan peningkatan keterampilan. Meski ada beberapa kendala seperti kue yang sedikit gosong, Wali Kota tetap mendorong peserta untuk terus berlatih hingga mahir.

“Nastarnya, walaupun sedikit gosong di bagian bawahnya, masih enak dan layak dikonsumsi. Hal ini wajar karena mereka masih pemula. Yang penting adalah tetap semangat mencoba dan berlatih terus,” kata Wali Kota.

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono, menjelaskan bahwa pelatihan ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) Tahun 2024. Ia juga menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari serangkaian program yang telah dilaksanakan, termasuk pelatihan olahan ikan, bordir, barista, dan lainnya.

“Mereka yang masuk DTKS ini sebelumnya telah diusulkan oleh kelurahan untuk mendapatkan pelatihan. Tujuan utamanya adalah agar mereka bisa menjadi wirausaha pemula, setidaknya untuk memproduksi cemilan bagi keluarga sendiri, dan kemudian memasarkan produknya secara luas,” jelas Supriono.

Dengan pelatihan ini, Pemkot Pekalongan berharap para peserta dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga mereka melalui keterampilan yang diperoleh, sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *