Pemkot Surakarta Gandeng GoTo Digitalisasi Layanan Publik dan Pemberdayaan Warga

0
WhatsApp Image 2025-10-07 at 14.16.48_4faf6455

Pemkot Surakarta Gandeng GoTo Digitalisasi Layanan Publik dan Pemberdayaan Warga (JatengNOW/Kevin Rama)

SOLO, JATENGNOW.COM — Pemerintah Kota Surakarta menjalin kerja sama strategis dengan GoTo melalui layanan GoPay untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor layanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, dan Head of Regulatory and Public Affairs GoPay, Budi Gandasoebrata, di Balai Kota Surakarta, Selasa (7/10/2025).

Kerja sama ini bertujuan mendukung visi Kota Surakarta menjadi kota Berbudaya, Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Kolaborasi antara Pemkot Surakarta dan GoTo akan mengimplementasikan teknologi GoPay untuk meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat agar lebih produktif dan melek digital.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah GoTo yang turut berkontribusi dalam memperkuat ekosistem digital di Solo. Ia menegaskan bahwa kemitraan ini sejalan dengan semangat gotong royong yang diusung pemerintah kota.

“Kerja sama ini diharapkan mampu mempermudah literasi digital, khususnya bagi ibu-ibu kader Posyandu dan pelaku UMKM. Kami juga ingin memastikan tidak ada kecurangan atau penipuan dalam transaksi digital. Kolaborasi ini sejalan dengan upaya kami bersama BI dan OJK dalam meningkatkan kesadaran pentingnya keamanan data,” ujar Respati.

Respati juga mengapresiasi peran GoTo yang turut mendukung program unggulan Pemkot Surakarta, Posyandu Plus, dengan menghadirkan layanan psikolog di setiap posyandu.

Sementara itu, Budi Gandasoebrata, Head of Regulatory and Public Affairs GoPay, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup sejumlah inisiatif strategis yang berfokus pada digitalisasi layanan publik dan penguatan kapasitas masyarakat.

“Melalui kerja sama ini, warga Surakarta bisa langsung mengakses Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) melalui aplikasi GoPay, serta mendapatkan informasi lengkap terkait Program Posyandu Plus. Kami juga akan memberdayakan kader Posyandu untuk menyosialisasikan layanan kesehatan dan literasi keuangan kepada masyarakat,” jelasnya.

Budi menambahkan, pihaknya juga akan mendukung pengembangan UMKM dan pedagang pasar tradisional di Surakarta melalui pelatihan pemanfaatan layanan keuangan digital di aplikasi GoPay Merchant.

“Kami ingin membantu pelaku usaha agar semakin mudah bertransaksi menggunakan sistem digital seperti QRIS, sekaligus memperluas pemahaman mengenai keamanan data dan keuangan,” imbuhnya.

GoTo memilih Kota Surakarta sebagai mitra karena dinilai memiliki semangat transformasi digital yang kuat serta dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Animo masyarakat Solo terhadap program digitalisasi cukup tinggi, dan dukungan Pemkot menjadi faktor besar mengapa kami yakin kolaborasi ini akan sukses,” kata Budi.

Pada tahap awal, kerja sama ini akan melibatkan 50 titik Posyandu Plus dan 43 pasar tradisional di Surakarta. Ke depan, program ini akan terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak warga dan pelaku UMKM.

Langkah ini menegaskan komitmen bersama antara Pemkot Surakarta dan GoTo dalam membangun ekosistem kota digital yang inklusif, aman, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *