September 26, 2025

Pemprov Jateng Akselerasi Program FLPP untuk Dukung Target Nasional 3 Juta Rumah

0
image

Pemprov Jateng Akselerasi Program FLPP untuk Dukung Target Nasional 3 Juta Rumah (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi percepatan Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Gedung Gradika Bakti Praja, Semarang, Kamis (25/9/2025). Agenda ini menjadi langkah strategis mendukung target pemerintah pusat dalam penyediaan 3 juta rumah layak huni.

Rapat dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan dihadiri Sekretaris Daerah Sumarno, Asisten Ekonomi Pembangunan Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Disperakim Jateng Boedyo Dharmawan, perwakilan 35 kabupaten/kota, pihak perbankan, serta pengembang.

Gubernur Luthfi menegaskan, percepatan program perumahan mendesak dilakukan mengingat masih ada backlog sekitar 1,357 juta unit rumah di Jawa Tengah.

“Program pemerintah 3 juta rumah yang harus kita akselerasi di Jawa Tengah, tentu dengan kebutuhan backlog di wilayah kita. Di Jawa Tengah itu masih kekurangan hampir Rp1.357.000 rumah backlog yang harus kita siapkan,” ujar Luthfi.

Ia menambahkan, sejumlah hambatan masih ditemui, antara lain proses perizinan yang lambat dan keterlambatan penyediaan sarana prasarana dasar seperti air bersih dari PDAM serta sambungan listrik dari PLN.

“Kita tadi rapat bersama untuk memecahkan permasalahan. Prinsip dengan cara kita rapat bersama ini akan melakukan suatu kolaborasi dengan para bupati/walikota berikut problemnya kita selesaikan bersama. Sehingga capaian dari 3 juta rumah di wilayah kita, bisa kita akselerasi sebagian arahan dari pemerintah, dalam hal ini adalah Kementerian Perumahan,” terangnya.

Pemprov Jateng mendorong agar pelayanan perizinan dipersingkat maksimal 10 hari kerja, termasuk pemecahan sertifikat di BPN, agar pengembang dapat bergerak cepat menyediakan rumah layak huni.

Hasil rapat akan ditindaklanjuti melalui surat edaran gubernur kepada bupati/wali kota dan pengembang, guna mempercepat distribusi perumahan di Jawa Tengah.

Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menjelaskan pihaknya siap mendukung pembiayaan KPR FLPP dengan skema yang terjangkau.

“Ada bantuan Rp4 juta yang subsidi untuk DP, itu selama 20 tahun mengangsurnya Rp1 juta,” ucapnya.

Program FLPP yang diluncurkan sejak 2021 memberikan kemudahan berupa uang muka ringan, cicilan terjangkau, pembebasan biaya premi asuransi, serta bunga maksimal lima persen. Skema ini diharapkan semakin membuka akses masyarakat Jawa Tengah terhadap hunian layak. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *