September 13, 2025

Pemprov Jateng dan SKK Migas Percepat Optimalisasi 5.300 Sumur Minyak Masyarakat

0
WhatsApp Image 2025-09-11 at 19.39.17_3e5dd0b2

Pemprov Jateng dan SKK Migas Percepat Optimalisasi 5.300 Sumur Minyak Masyarakat (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama SKK Migas Jabanusa sepakat mempercepat pengoptimalan potensi sumur minyak masyarakat dan sumur tua. Langkah ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025.

Deputi Eksploitasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana, menyampaikan kesepakatan tersebut usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur, Kamis (11/9/2025). Menurutnya, pengoptimalan tidak hanya mencakup pengaktifan kembali sumur tua, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga terkait bantuan teknologi pengembangan migas.

“Jadi tadi sudah disampaikan, kita sepakat untuk dipercepat mengoptimalkan potensi migas di Jawa Tengah yang berkenaan dengan sumur BUMD, KUD, atau UMKM. Juga bagaimana menggali potensi-potensi supaya Jawa Tengah, dalam hal ini daerah juga berkontribusi untuk bekerja sama dengan K3S melalui Permen 14 Tahun 2025,” ujar Taufan.

Tahap percepatan akan diawali dengan inventarisasi, kemudian pendataan sumur-sumur untuk didaftarkan ke Kementerian ESDM. Selanjutnya, pengelolaan dilakukan oleh BUMD, KUD, atau UMKM di masing-masing daerah agar segera beroperasi sesuai aspek keselamatan dan teknis.

Ia menambahkan, terbitnya Permen 14/2025 sekaligus mencegah pengeboran sumur baru oleh masyarakat. SKK Migas pun mengapresiasi langkah Pemprov Jateng bersama Forkopimda yang sudah mendeklarasikan larangan pengeboran baru.

“Kesepakatan Forkopimda atau deklarasi di Jawa Tengah itu dapat ditiru di tempat lain, sehingga implementasi dari Permen 14/2025 bisa dipercepat,” kata Taufan bersama Pengawas Internal SKK Migas, Ibnu Suhaendra.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan dukungan penuh atas upaya ini dan meminta SKK Migas mengawal tim yang telah dibentuk Pemprov Jateng.

“Kita minta dikawal. Ini bagus, tidak hanya untuk PAD tapi langsung kepada masyarakat dan mendukung swasembada energi,” tegasnya.

Kepala Dinas ESDM Jateng, Agus Sugiharto, menyebut potensi sumur minyak masyarakat di provinsi ini cukup besar, dengan total sekitar 5.300 sumur. Wilayah terbanyak ada di Blora, disusul Kendal, Batang, Boyolali, Sragen, Rembang, dan Jepara.

“Mana saja sumur-sumur yang bisa diusahakan, sumur tua atau sumur masyarakat, secara lingkungan, teknis, dan keselamatan kerja semuanya nanti kita data,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Pemprov Jateng bersama SKK Migas akan menggelar rapat lanjutan untuk sosialisasi serta pembahasan teknis klasifikasi sumur yang layak diusahakan maupun tidak. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *