Pemprov Jateng Sambut Baik Perpanjangan Kerja Sama Sister Province dengan Queensland

Pemprov Jateng Sambut Baik Perpanjangan Kerja Sama Sister Province dengan Queensland (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambut baik rencana perpanjangan kerja sama “sister province” dengan pemerintah negara bagian Queensland, Australia. Kerja sama yang telah terjalin hampir 33 tahun dari 1991-2024 ini siap diperpanjang.
Pertemuan untuk membahas perpanjangan kerja sama ini diadakan di Ruang Rapat Sekda Jateng, di Kantor Gubernur Jateng, pada hari Kamis (22/2/2024). Hadir dalam pertemuan tersebut Sekda Jateng Sumarno bersama sejumlah OPD provinsi serta CEO Trade and Investment Queensland Boyd Whalan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Ia mengatakan bahwa banyak manfaat yang diperoleh Pemerintah Provinsi Jateng dari kerja sama ini.
“Kerja sama ini sudah terjalin sejak 1991. Kami sangat berterima kasih dengan kerja sama yang selama ini terjalin karena banyak hal yang diperoleh Pemerintah Provinsi Jateng,” kata Sumarno.
Sumarno berharap kerja sama ini dapat diperpanjang dan Queensland dapat berkontribusi lebih pada Jawa Tengah. Ia mencontohkan, Queensland dapat membantu Jawa Tengah dalam mencapai ketahanan pangan nasional dan industri.
“Kami berharap kerja sama ini, persaudaraan ini akan kita perpanjang lagi ke selanjutnya. Momen tadi baru saja kita melaksanakan Musrenbang untuk RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) tahun 2025-2045. Harapannya, nanti Pemerintah Queensland bisa ikut berkontribusi lebih pada Jawa Tengah,” ungkapnya.
Sumarno juga mengenang bantuan yang diberikan Queensland kepada Jateng saat pandemi Covid-19 melanda. Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bukti kepercayaan Queensland kepada Jateng.
“Saat pandemi Covid-19, Pemerintah Queensland telah memberi bantuan demi kepulihan masyarakat setempat. Hal itu merupakan satu dari sejumlah manfaat kerja sama. Apalagi, tidak semua provinsi di Indonesia mendapatkan kepedulian dari pemerintah Queensland,” imbuhnya.
Sementara itu, CEO Trade and Investment Queensland, Boyd Whalan menyampaikan bahwa pihaknya ingin memperbarui perjanjian kerja sama antarprovinsi ini. Ia mengatakan bahwa Jateng adalah salah satu mitra paling penting bagi Queensland.
“Kita harap kerja sama ini akan terus berlanjut. Maksud kita pada hari ini untuk membahas pembaruan kerja sama untuk lima tahun ke depan. Menurut Queensland, ini adalah kerja sama jangka panjang. Dan Jateng adalah salah satu mitra paling penting untuk pemerintah Queensland,” kata Boyd.
Boyd mengatakan bahwa ada beberapa sektor yang dapat dikerjasamakan antara Jateng dan Queensland, seperti agrikultur pertanian, pemulihan bencana, dan pendidikan.
“Ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan. Misalnya, agrikultur pertanian, bagian pemulihan bencana, hingga pendidikan berupa pertukaran guru. Kita juga ada kerja sama di bidang pemulihan bencana untuk tukar pengalaman kita. Karena seperti Jateng, Queensland juga mengalami banyak bencana alam seperti banjir, kebakaran dan lain-lain. Ada banyak yang bisa dikerjasamakan,” pungkasnya.
Perpanjangan kerja sama “sister province” antara Jateng dan Queensland diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. (jn02)