Pemprov Jateng Verifikasi TPS di Kabupaten/Kota, Dukung Target Indonesia Bebas Sampah 2029

0
image

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi,(JatengNOW/Dok)

KLATEN, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menurunkan tim untuk melakukan verifikasi terhadap keberadaan dan kelayakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di seluruh kabupaten/kota. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pendampingan sekaligus pengawasan agar pengelolaan TPS sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan menghindari keluhan masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menjelaskan bahwa verifikasi akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Kamis (15/5/2025), menanggapi kasus keluhan warga soal TPS di wilayah tersebut.

“Keberadaan TPS menjadi tanggung jawab bupati dan wali kota. Namun, dari provinsi akan mendampingi melalui verifikasi oleh Dinas Lingkungan Hidup,” jelas Luthfi.

Menanggapi kasus TPS di Klaten, Luthfi menyebut Bupati Klaten telah turun langsung ke lapangan. Tahapan selanjutnya, tim dari DLHK Provinsi Jateng akan memastikan kondisi di lokasi sesuai standar pengelolaan.

Mantan Kapolda Jateng ini menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi salah satu prioritas Pemprov Jateng, seiring dengan target nasional Indonesia zero sampah pada 2029 yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun telah dilakukan secara intensif.

Pemprov Jateng juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengelolaan Sampah sebagai bagian dari kesiapan menggelar Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah di Banyumas pada Juni 2025.

Beberapa inovasi pengelolaan sampah telah diterapkan di Jateng. Di antaranya, TPST Jeruklegi di Cilacap yang mengolah 150 ton sampah per hari menjadi RDF (Refuse Derived Fuel), serta TPST BLE Banyumas yang menghasilkan RDF, paving block, dan magot.

TPA Putri Cempo di Solo mengelola 450 ton sampah per hari menjadi energi listrik melalui PLTSa berkapasitas 5 megawatt, sementara TPST Regional Magelang tengah dikembangkan dengan dukungan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) berkapasitas 200 ton per hari.

Selain itu, Jateng juga menjalankan program desa mandiri sampah yang telah menjangkau 88 desa sepanjang 2023–2024, serta pengembangan pengolahan sampah di TPA Rembang, Temanggung, dan Jepara masing-masing berkapasitas 100 ton per hari. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *