Pemuda Pancasila Solo Kukuhkan KOTI Angkatan XX, Siap Perkuat Peran Sosial dan Pengamanan Nataru
Pemuda Pancasila Solo Kukuhkan KOTI Angkatan XX, Siap Perkuat Peran Sosial dan Pengamanan Nataru (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Solo menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) sekaligus pengukuhan Komando Inti Mahatidana (KOTI) Angkatan XX Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kodim 0735/Surakarta, Kamis (18/12/2025).
Diklat KOTI Angkatan XX ini diisi pembekalan dari sejumlah tokoh, antara lain Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Arief Handoko Usman, S.H., serta Ketua Dewan Pakar Pemuda Pancasila Surakarta yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI F-PKS, Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si, serta sejumlah senior Pemuda Pancasila Solo.
Diklat dan pengukuhan ini diikuti sekitar 60 peserta dan bertujuan memperkuat kapasitas kader Pemuda Pancasila agar lebih matang dalam berorganisasi serta mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Solo, Muhammad Faisol Rifky, SE, menyampaikan bahwa pengukuhan KOTI Angkatan XX diproyeksikan sebagai pionir dalam penguatan organisasi hingga tingkat kelurahan.
“Ini sebenarnya adalah pengukuhan dan Diklat, Pengukuhan Komando Inti (KOTI) Mahatidana Pemuda Pancasila angkatan XX. Dalam hal ini memang saya prioritaskan sebagai pioneer karena ke depan ini tiga bulan lagi kita sudah perintahkan semua anggota di sini untuk merekrut minimal 50 di tiap kelurahan,” ujarnya.

Faisol menjelaskan, langkah tersebut bertujuan menertibkan struktur organisasi agar lebih terkoordinasi dan aktif di tingkat wilayah.
“Jadi se-Surakarta minimal 50. Yang lama-lama kalau mau gabung silakan. Kita kan sebenarnya Koti di Solo itu sudah ratusan, cuma kita mau lebih tertib lagi. Jadi kita sentralkan di kelurahan merekrut baru 50 di tiap kelurahan, insyaallah nanti satu tahun ke depan terpenuhi itu,” lanjutnya.
Terkait peran KOTI, Faisol menegaskan bahwa keberadaan KOTI tidak hanya bersifat internal organisasi, tetapi juga menyentuh kepentingan masyarakat luas.
“Peran dari Koti ini pertama menjaga marwah Pemuda Pancasila, kedua memberikan rasa aman untuk masyarakat, dalam hal ini masyarakat Solo, ketiga memberikan contoh manfaat untuk masyarakat Solo,” tegasnya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemuda Pancasila Kota Solo juga memastikan keterlibatan aktif dalam kegiatan pengamanan bersama aparat.
“Sudah kami plotting, kemarin juga sudah mengobrol dengan pihak Kodim, tapi ini juga tidak lepas dari peran kepolisian. Ini sudah kami bagi untuk plotting-plotting yang akan kita jaga nanti, kita nunggu petunjuk dari Polresta. Seperti tahun-tahun sebelumnya kami berperan aktif dan berkesinambungan dalam Nataru di Kota Solo,” jelas Faisol.

Ke depan, Pemuda Pancasila Solo juga akan menguatkan program sosial berbasis gotong royong yang langsung menyentuh masyarakat.
“Dalam kegiatan sosial tidak bagi sembako, tetapi dengan dana yang ada kita membelikan peralatan kebersihan lalu kita gotong royong membersihkan masjid, gereja atau tempat ibadah lainnya. Yang penting kita hadir di masyarakat,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmen organisasinya untuk terus mengikis stigma negatif terhadap Pemuda Pancasila.
“Mungkin kalau dulu PP sering disebut preman atau stigma yang lain, tapi kita akan membentuk PP yang bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu dalam penutup pembekalan, Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kemasyarakatan dengan pemerintah, TNI, dan Polri untuk menjaga kondusivitas Kota Solo.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pengukuhan pengurus KOTI Pemuda Pancasila Surakarta Angkatan XX. Ketua MPC Pemuda Pancasila Surakarta Muhammad Faisol Rifky secara resmi mengukuhkan Ari Wijaya sebagai Komandan KOTI Pemuda Pancasila Surakarta. (jn02)
