Pendaftaran Dibuka, SMK Negeri Boarding dan Semi Boarding di Jateng Bakal Terima 777 Siswa

0
image-119

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka kesempatan bagi para siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk mengikuti pendidikan di SMK Negeri Boarding dan Semi Boarding.

Pada Tahun Ajaran 2024/2025, Pemprov Jateng mengalokasikan kuota sebanyak 777 orang peserta didik baru untuk program ini. Pendaftaran dibuka hingga 19 Maret 2024 mendatang.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengatakan bahwa program ini merupakan beasiswa pendidikan yang khusus diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu.

“Rencana kami akan menerima peserta didik baru sebanyak 777 siswa. Jadi kuota siswa yang diterima nanti akan kami bagi. Meliputi tiga SMK boarding dan 15 SMK semi boarding,” kata Nana di Kantor Gubernur, Kamis (22/2/2024).

Tiga SMK boarding yang dimaksud adalah SMK Negeri Jateng di Semarang, Pati, dan Purbalingga. Sedangkan, 15 SMK semi boarding adalah SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon, SMKN 1 Wirosari, SMKN 1 Kedawung, SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung, SMKN 1 Demak, SMKN 1 Randudongkal, SMKN 1 Purworejo, SMK N 1 Alian, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan, SMKN 1 Kalibagor, SMKN 2 Cilacap, dan SMKN 1 Tonjong.

Nana menegaskan bahwa seluruh biaya pendidikan dan hidup bagi siswa yang diasramakan atau boarding ditanggung oleh Pemprov Jateng.

“Calon siswa yang menempuh pendidikan di SMK Negeri boarding dan SMK semi boarding tidak dipungut biaya. Mulai dari seluruh proses pendaftaran, biaya pendidikan, hingga gratis biaya hidup bagi siswa yang diasramakan atau boarding,” terangnya.

Pemprov Jateng berkomitmen untuk memperkuat program pendidikan vokasi di SMK, termasuk di SMK boarding dan SMK semi boarding. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai kemiskinan dan menunjang kebutuhan sumber daya manusia bagi perusahaan-perusahaan yang menanamkan investasi di Jateng.

“Insyaallah investasi di Jateng tahun 2024 akan ada suatu peningkatan. Beberapa perusahaan, baik itu dari investor lokal maupun investor asing, akan mendirikan perusahaan-perusahaan di Jateng ini,” ungkap Nana.

Penguatan program pendidikan vokasi juga didasari oleh banyak masukan dari perusahaan yang menyatakan bahwa sumber daya manusia di Jateng masih perlu ditingkatkan ketrampilannya.

Oleh karena itu, Nana berharap, dengan penguatan pendidikan vokasi, akan menjadi solusi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Bagi para siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang ingin mendaftar di SMK Negeri Boarding dan Semi Boarding, dapat mengakses informasi lengkap di website resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *