Penerus Negeri Jawa Tengah Edukasi Stunting dan UMKM Melalui Program Bantu Negeri di Sukoharjo

Penerus Negeri Jawa Tengah Edukasi Stunting dan UMKM Melalui Program Bantu Negeri (JatengNOW/Dok.)
SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Komunitas Penerus Negeri wilayah Jawa Tengah menggelar acara “Bantu Negeri” di Restoran Honocoroko Sukoharjo, Senin, 9 Januari 2024. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta.
Dalam acara ini, komunitas Penerus Negeri menghadirkan dua narasumber, yaitu Alfreno Kautsar Ramadhan, Koordinator Penerus Negeri Wilayah Jawa Tengah, dan Machmud Lutfi Huzain tokoh Entrepreneur Muda Jateng sekaligus pegiat Stunting.
Dalam acara ini, Alfreno Kautsar Ramadhan menjelaskan bahwa acara “Bantu Negeri” menyajikan rangkaian kegiatan yang beragam, mulai dari penyuluhan mengenai stunting, talkshow kewirausahaan, hingga program sampah jadi sembako.
“Penyuluhan tentang stunting dilakukan terutama untuk meningkatkan kesadaran kesehatan ibu hamil. Para peserta juga mendapatkan poster stunting sebagai panduan penting,” ujar Alfreno.
Selain itu, talkshow Wirausaha juga turut dihadirkan untuk memberikan inspirasi dan wawasan bagi masyarakat sekitar. Acara ini diisi oleh Machmud Lutfi Huzain, yang membagikan pengalamannya dalam membangun usaha.

“Di era digital ini adalah momentum luar biasa bagi UMKM terutama anak-anak muda untuk memulai, mengembangkan bisnis mereka, mengenalkan produk ke lebih banyak orang yang lebih efektif. Yaitu dengan cara memanfaatkan media sosial atau digital marketing entah berbayar ataupun organik,” ujar Machmud.
“Tentu saja pemerintah juga perlu membuat pendampingan semacam program Inkubasi dan akselerasi bagi UMKM yang nyata-nyata benar-benar dibutuhkan UMKM sekarang,” imbuhnya.
Salah satu highlight dari acara ini adalah pemberian modal usaha kepada para calon wirausaha lokal yang berpotensi. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Program Bantu Negeri juga memberikan bantuan dalam pembuatan NIB & PT perorangan, mendukung pengembangan usaha kecil hingga menengah,” ujar Alfreno.
Sementara itu, Koordinator Nasional Penerus Negeri, M. Pradana Indraputra mengatakan bahwa “Penerus Negeri” hadir dengan pendekatan kampanye yang berbeda.
“Kami tidak sekadar mengedukasi, tapi juga memperdayakan dan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui program Bantu Negeri. Melalui metode inovatif ini, kami bertekad untuk menciptakan pemahaman yang mendalam, mendorong pertumbuhan, dan memberikan dukungan yang nyata bagi kemajuan negeri ini,” ujarnya.
Acara “Bantu Negeri” merupakan salah satu bentuk komitmen Penerus Negeri untuk turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih baik. (jn02)