Pengamat Politik Undip: Video Dukungan Prabowo ke Luthfi-Yasin Tak Langgar Aturan
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman, menilai bahwa video dukungan Prabowo Subianto untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, tidak melanggar aturan atau etika politik. Wahid menegaskan bahwa dukungan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sah karena partainya memang mengusung pasangan tersebut di Pilgub Jateng 2024.
Menurut Wahid, selama Prabowo memberikan dukungan sebagai Ketua Partai Gerindra tanpa menggunakan jabatannya sebagai presiden untuk memobilisasi dukungan, tindakan tersebut masih sesuai aturan dan etika politik.
“Selama Prabowo menyampaikan dukungan sebagai ketua partai, itu masih sesuai jalur. Masalah etika akan muncul jika ia sebagai presiden menggunakan jaringan kekuasaan untuk memobilisasi dukungan,” jelas Wahid, Senin (11/11/2024).
Ia juga menilai bahwa dukungan Prabowo akan membawa dampak elektoral positif bagi pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, meskipun ada sedikit risiko negatif yang dianggap kecil. Wahid menggambarkan,
“Paslon nomor 2 akan lebih banyak mendapat manfaat daripada risiko dari dukungan ini,” ucapnya, mengibaratkan bahwa pasangan ini akan “lebih banyak makan nangka daripada kena pulutnya (getahnya).”
Selain itu, Wahid juga menyoroti konsistensi Ahmad Luthfi dan Gus Yasin dalam menyampaikan bahwa mereka mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto. Keduanya menekankan bahwa mereka akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat, sehingga kebijakan mereka akan selaras dengan pemerintah pusat.
Program-program unggulan pasangan ini, yang disampaikan dalam debat, mencakup subsidi pupuk murah, solar bagi nelayan, pendidikan gratis, dan pemanfaatan kartu zilenial. Program-program tersebut dipandang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat tingkat bawah dan bisa meningkatkan elektabilitas mereka menjelang pemungutan suara Pilgub Jateng yang tinggal beberapa pekan lagi.