Pengendara Fortuner Gagal Terobos Banjir di Bandung, Berujung Mogok dan Dihujani Sorak Warga -

BANDUNG, JATENGNOW.COM – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (11/1/2024) menyisakan cerita menarik. Seorang pengendara mobil Toyota Fortuner nekat menerobos banjir yang cukup tinggi.

Video aksi nekat pengendara tersebut viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat mobil Fortuner berwarna putih menerobos genangan air yang sudah mencapai bagian knalpot.

Awalnya, mobil tersebut tampak lancar menerobos banjir. Namun, saat tiba di titik genangan air yang paling dalam, mobil tersebut tiba-tiba berhenti dan ada gelembung air yang keluar dari bagian belakang.

Akibatnya, pengendara mobil tersebut langsung disoraki warga yang berada di sekitar lokasi. Warga khawatir mobil tersebut akan mengalami kerusakan mesin atau bahkan tenggelam.

Dari informasi yang dihimpun, curah hujan ekstrem terjadi pada Kamis (11/1/2024) tersebut mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol. Banjir hebat melanda Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung dengan sekitar 2.000 kepala keluarga terdampak.

“Ada 2.000 rumah yang terendam, artinya lebih kurang 2.000 kepala keluarga terdampak dan (warga) sudah disiapkan tempat pengungsian sementara di SMP Negeri 1,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Bandung.

Kawasan Dayeuhkolot adalah salah satu wilayah paling parah yang terdampak banjir di Kabupaten Bandung. Dayeuhkolot terendam banjir sedalam 20 cm hingga 1 meter.

Kejadian ini mengingatkan masyarakat untuk tidak menerobos banjir, terlebih jika kedalamannya tidak diketahui. Pasalnya, ada beberapa risiko fatal yang bisa terjadi, seperti mobil bisa mengapung dan terbawa arus banjir, atau mobil bisa rusak mesinnya karena terkena penyakit water hammer.

Water hammer adalah kondisi ketika air yang masuk ke dalam mesin dengan kecepatan tinggi menyebabkan piston terdorong ke atas dengan sangat cepat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, silinder, dan poros engkol.

Oleh karena itu, jika terpaksa harus menerobos banjir, sebaiknya lakukan secara perlahan dan berhati-hati. Pastikan mobil dalam kondisi prima, dan jika memungkinkan, gunakan mobil yang memiliki ground clearance tinggi. (jn02)