Penilai Wasit PSSI Ikuti Kursus Refer System untuk Meningkatkan Kualitas Penilaian

Penilai Wasit PSSI Ikuti Kursus Refer System untuk Meningkatkan Kualitas Penilaian (JatengNOW/Dok. PSSI)
JAKARTA, JATENGNOW.COM – Sebanyak 16 penilai wasit (Referee Assessor-RA) PSSI mengikuti kursus Refer (Referee Evaluation Resource) System pada hari kedua, Jumat (23/2/2024). Kursus ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penilaian wasit di Indonesia.
Pada hari kedua, para penilai wasit mendapatkan materi tentang pendalaman Law of the Game (filosofi, sejarah, dan lainnya) yang dibawakan oleh Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa.
Yoshimi menjelaskan bahwa filosofi dan semangat hukum sepak bola relatif sederhana dibandingkan dengan kebanyakan olahraga tim lainnya. Namun, karena banyak situasi bersifat subjektif dan wasit pertandingan adalah manusia, beberapa keputusan pasti akan salah atau menimbulkan perdebatan dan diskusi.
Para penilai wasit kemudian mempelajari prosedur pembuatan laporan untuk suatu insiden, termasuk analisis insiden dari video klip, menyalin insiden yang diperlukan dengan tangkapan layar, dan menempelkannya ke dalam laporan.
Mereka juga mempelajari cara mendeskripsikan insiden yang terjadi, benar/tidaknya keputusan yang dibuat oleh wasit dan asisten wasit, bagaimana wasit dan asisten wasit dapat membuat keputusan yang diharapkan, dan saran untuk perbaikan lebih lanjut.
Setelah itu, para penilai wasit mengikuti sesi literasi/kompetensi komputer dan pelatihan untuk menggunakan komputer dan mengirimkan laporan melalui formulir Google.
Kegiatan ini penting untuk membantu para penilai wasit beradaptasi dengan era digitalisasi dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan komputer.
“Kegiatan ini sangat membantu saya untuk mengidentifikasi kemampuan mereka dalam menguasai komputer. Karena mau tidak mau, suka atau tidak suka, mereka nantinya akan selalu bersinggungan dengan komputer. Jadi dalam kursus ini, saya ingin melihat dan membiasakan para penilai wasit ini dalam menggunakan serta menguasai komputer,” jelas Ogawa.
Pada sesi selanjutnya, para penilai wasit belajar bagaimana cara dan langkah-langkah dalam menggunakan Refer System secara langsung yang dipandu oleh Raymond Olivier (AFC Referee Instructor) dan Jeremy Kerner (Sports Fusion CEO).
Salah satu penilai wasit, M. Khisfan, mengatakan bahwa awalnya dia masih meraba-raba sistem Refer. Namun, setelah mendapatkan penjelasan dan praktik langsung, dia dan teman-teman penilai wasit lainnya mulai mengerti.
“Tinggal bagaimana kita semua nantinya akan terbiasa menggunakan sistem itu,” kata Khisfan.
Kursus Refer System ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penilaian wasit di Indonesia dan menghasilkan wasit-wasit yang berkualitas dan profesional. (jn02)