Penjabat Bupati Temanggung Ajak Para Dokter Bersatu Lawan Stunting dan Kemiskinan
Penjabat Bupati Temanggung Ajak Para Dokter Bersatu Lawan Stunting dan Kemiskinan (JatengNOW/Dok.)
TEMANGGUNG, JATENGNOW.COM – Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, mengajak para dokter di wilayahnya untuk mendukung program prioritas, terutama dalam pengentasan kemiskinan ekstrim dan penurunan angka stunting. Pada pelantikan 61 pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Temanggung periode 2023-2026, Sabtu (27/1/2024), Hary menyampaikan komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting menjadi 10% pada tahun 2024 dari angka saat ini, yaitu 13,9%.
“Menurut hasil pendataan Dinkes, angka stunting saat ini 13,9%. Dengan bantuan para dokter semuanya di sini, pada tahun 2024, saya prediksi turun pada angka 10%. Ini komitmen bersama antara jajaran pemerintah, legislatif, Forkopimda, dan seluruh dokter di Temanggung. Mari bersama-sama agar angkanya turun,” ujar Hary.
- BACA JUGA: Bawaslu Temanggung Gencar Sosialisasi, Dorong Pemilih Pemula Jadi Pengawas Partisipatif Pemilu
Pada kesempatan tersebut, Hary memberikan arahan kepada pengurus IDI yang baru dilantik, agar bekerja dengan maksimal dan berintegritas tinggi. Ia berharap manfaat dari kerja keras para dokter dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Bekerja dengan sepenuh hati, tulus dan ikhlas, saling kerja sama antara dokter dan pemerintah guna terciptanya pelayanan kesehatan yang harmonis di Kabupaten Temanggung,” tambahnya.
Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah, Djoko Handojo, turut memberikan apresiasi terhadap Pemkab Temanggung yang telah memberikan fasilitas untuk penyelenggaraan acara. Ia menekankan pentingnya hubungan baik dan kerja sama antara pengurus IDI Cabang Temanggung dan pemerintah daerah, demi menciptakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
“Saya berpesan kepada pengurus IDI Temanggung agar selalu menjaga kode etik dan disiplin. Harus banyak melakukan inovasi dan modifikasi. Tentunya tidak boleh meninggalkan kode etik, tetap jaga disiplin dalam tugas-tugas pelayanan, yang sebetulnya pelayanan itu dasarnya adalah pendidikan, maka hati-hati dalam melaksanakan pelayanan,” ungkap Djoko. (JN02)
About Author
