Perajin Batik Jepara Tidak Takut Plagiat, Fokus pada Kreativitas dan Inovasi

0

Perajin Batik Jepara Tidak Takut Plagiat, Fokus pada Kreativitas dan Inovasi (JatengNOW/Dok)

JEPARA, JATENGNOW.COM – Para perajin batik di Jepara tidak khawatir jika desain karya mereka diplagiat oleh pelaku usaha lain. Ketua Paguyuban Biyung Pralodo, Suyanti Jatmiko, mengungkapkan bahwa setiap pengrajin memiliki rezeki masing-masing, sesuai dengan kreativitas dan inovasi yang mereka ciptakan.

“Plagiat dan desainer itu punya kelas berbeda. Kepala selalu di depan, dan ekor di belakang. Jika kita terus berinovasi, insyaallah kita akan selalu dituntun oleh Allah,” kata Yanti, dalam talkshow memperingati Hari Batik Nasional 2024 di Pendapa Kartini, Rabu (2/10/2024).

Yanti juga menyebutkan bahwa para perajin batik Jepara kini berhenti mendaftarkan hak paten atas desain mereka. Menurutnya, perubahan kecil pada motif sudah bisa didaftarkan hak patennya oleh pihak lain, sehingga mereka lebih memilih fokus pada inovasi daripada mengurus hak paten.

“Saya sendiri punya 15 hak paten, dan anggota lain juga memiliki jumlah yang bervariasi. Namun, kami memilih berhenti mendaftar karena ini lebih efisien,” tambah Yanti.

Dalam kesempatan yang sama, praktisi fashion dan kecantikan, Siti Aqidatun, mengajak warga Jepara untuk mendukung batik lokal dengan mengenakan produk batik dari para perajin daerah. Menurutnya, kebijakan mengenakan batik Jepara oleh ASN pada hari-hari tertentu akan turut mengangkat eksistensi batik Jepara.

Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, juga mendukung upaya ini dengan menawarkan Ruang Peringgitan di kompleks Pendapa Kabupaten Jepara sebagai tempat pameran produk batik.

“Tanggal 28 Oktober nanti, kita jadi tuan rumah peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Jawa Tengah. Tamu-tamu daerah harus melihat produk kita,” ujar Edy. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *