Perbasi Solo Resmi Tambah Tiga Klub Baru, Siap Gelar Kejurkot 2025 dengan Lebih dari 40 Tim

Perbasi Solo Resmi Tambah Tiga Klub Baru, Siap Gelar Kejurkot 2025 dengan Lebih dari 40 Tim (JatengNOW/Kevin Rama)
SOLO, JATENGNOW.COM – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Solo terus menunjukkan perkembangan positif dalam pembinaan olahraga basket. Pada pertengahan tahun 2025 ini, tiga klub baru resmi bergabung sebagai anggota, yakni Puma Reborn, Saroja Basketball Club, dan Next Leven Basketball Club. Dengan bertambahnya tiga nama tersebut, total klub anggota Perbasi Solo kini mencapai 11 klub.
Ketua Perbasi Solo Bagus Andrean John, yang akrab disapa Paman John, menyebut penambahan ini sudah menjadi bagian dari rencana jangka panjang organisasi.
“Tiga klub ini bukan kejutan, karena sudah ada dalam blueprint kami. Perbasi Solo punya rencana kerja 10 tahun, dan di tahun ketiga ini memang kami buka kesempatan luas bagi komunitas basket untuk membentuk klub resmi dengan AD/ART dan program pembinaan yang jelas,” ujarnya saat peresmian 3 klub baru Perbasi Solo (1/7/2025).
Semua klub anggota Perbasi Solo, termasuk yang baru bergabung, diwajibkan memiliki sistem pembinaan usia dini dari KU-8 hingga KU-16, sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan bakat muda. Tidak hanya itu, Perbasi Solo juga menekankan pentingnya pengembangan perangkat pertandingan.
“Kami minta setiap klub menyiapkan dua talenta terbaik untuk kami latih menjadi referee (wasit). Ini bagian dari pembenahan sistem, karena di liga profesional saat ini isu utamanya adalah kurangnya kaderisasi wasit dari level bawah. Maka kami tangani dari akar, dan semua pelatihan serta akomodasi ditanggung oleh Perbasi,” terang Paman John.
Perkembangan ini menjadi pondasi bagi pelaksanaan Kejuaraan Kota (Kejurkot) Solo 2025 yang akan segera digelar. Rencananya, Kejurkot tahun ini dibagi menjadi dua sesi, pertengahan dan akhir tahun. Kejuaraan tersebut akan melibatkan lebih dari 40 tim dari seluruh kelompok umur yang dikelola klub-klub anggota Perbasi Solo.
“Sistem liga akan tetap kita terapkan dari KU-8, 10, 12, 14, 16 hingga KU-18. Kemudian ada kelompok lanjutan hingga KU-23, KU-30, KU-40 bahkan KU-50. Venue yang dipakai seluruhnya tersebar di GOR yang ada di Solo, seperti GOR Sritex Arena, GOR Manahan, GOR Kalam Kudus, GOR Mikael, GOR UNS, dan GOR Hatta,” jelasnya.
Dengan sistem pembinaan yang rapi dan kompetisi yang berkelanjutan, Perbasi Solo berharap ekosistem bola basket di Kota Bengawan akan semakin maju dan siap melahirkan atlet-atlet berkualitas hingga ke level nasional. (jn02)