Pergelaran Seni Budaya Rembang Memukau Pengunjung di TMII

0

Pergelaran Seni Budaya Rembang Memukau Pengunjung di TMII (JatengNOW/Miftah)

JAKARTA, JATENGNOW.COM — Pergelaran seni budaya Kabupaten Rembang berhasil memukau pengunjung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Acara yang digelar di pendapa anjungan Jawa Tengah ini menarik perhatian tidak hanya warga asli Rembang yang tinggal di Jakarta, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri.

Acara dibuka dengan penampilan grup campursari dari Pantai Balongan, Desa Balong Mulyo, Kecamatan Kragan, di bawah pimpinan Ali Nasikin. Dua penyanyi, Widya Veronica dan Rosya Zelvia, menyambut penonton dengan lagu-lagu campursari yang khas. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari pengunjung yang datang dari berbagai kota.

Selanjutnya, pergelaran dilanjutkan dengan penampilan Tari Bondan Kendi oleh dua siswi MAN 2 Rembang, Virmania Priandini dan Fauzatul Ulya. Tarian yang anggun ini berhasil menyita perhatian pengunjung yang sibuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera.

Sebagai penutup, Sanggar Seni Barong Condro Mowo dari Kecamatan Pamotan menampilkan pertunjukan kolosal dengan berbagai elemen seperti tari cemeti, rampak barongan, bujangganong, jaranan, serta drama tari “Wangsit Satrio Jati.” Pertunjukan yang energik dan penuh warna ini sukses menambah kemeriahan acara.

Pergelaran Seni Budaya Rembang Memukau Pengunjung di TMII (JatengNOW/Miftah)

Salah satu penonton, Chinsan, warga Jakarta Barat, mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan seni budaya Rembang.

“Pergelaran ini sangat menarik, terutama bagi kami yang belum terlalu mengenal budaya dari Rembang,” ujarnya.

Chinsan juga kerap membagikan dokumentasi acara seni di media sosialnya untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Muttaqin, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap antusiasme penonton. Ia berharap pergelaran seni budaya Rembang dapat terus ditingkatkan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, termasuk wisatawan mancanegara.

“Ada pengunjung dari luar negeri yang sangat tertarik dengan seni budaya kami. Mereka bahkan ingin menjalin komunikasi lebih lanjut terkait koreografi dan kearifan lokal yang ditampilkan,” tutur Muttaqin, seraya berharap acara serupa dapat kembali diselenggarakan di masa mendatang sebagai bagian dari upaya promosi budaya dan pariwisata Rembang. (jn05)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *