Persis Solo Ambruk 1-2 di Kandang, Persijap Pulang dengan Kemenangan Penuh Drama

Selebrasi Gol Clayton Santos ke gawang Persijap (JatengNOW/Benediktus Candra)
SOLO, JATENGNOW.COM – Persijap Jepara sukses mencuri poin penuh setelah mengalahkan Persis Solo dengan skor 1-2 pada laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Sabtu (13/9/2025) malam. Pertandingan berjalan panas dengan drama kartu merah, gol anulir, hingga keputusan krusial dari VAR.
Persis Solo tampil dengan kekuatan pincang setelah tidak diperkuat beberapa pemain kunci. Mateo Kocijan masih dalam proses bergabung, Adriano Castanheira dan Sidik Saimima harus menepi karena cedera, sedangkan Jordi Tutuarima pulang ke Belanda untuk mendampingi ibunya yang sedang kritis. Sementara Persijap Jepara datang dengan skuat penuh.
Sejak awal laga, Persis mencoba menekan lewat Sho Yamamoto dan rekan-rekan, namun pertahanan rapat Persijap cukup sulit ditembus. Tim tamu lebih mengandalkan umpan lambung dan serangan sayap, tetapi bola kerap kandas sebelum masuk ke kotak penalti Persis.
Memasuki 10 menit awal, belum ada peluang emas tercipta. Persis hanya mengancam lewat tiga kali tendangan bebas dari lini tengah, sementara Persijap lebih berbahaya dengan dua kali shot on target, meski masih lemah dan mudah diamankan kiper.
Intensitas pertandingan mulai meningkat memasuki menit ke-20. Persijap beberapa kali menggempur pertahanan tuan rumah dengan aliran bola cepat, namun belum mampu menjebol gawang.
Persis sempat merayakan gol pada menit ke-30 melalui sepakan Xandro Schenk dari skema tendangan sudut. Akan tetapi, setelah pengecekan VAR, gol tersebut dianulir karena posisi offside.
Hingga menit ke-40 permainan masih lebih banyak berkutat di lini tengah dengan serangan kedua tim yang kerap terhenti. Tambahan waktu lima menit di babak pertama tak mengubah keadaan. Skor imbang 0-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Persijap melakukan pergantian cepat dengan memasukkan Sudi Abdallah menggantikan Adzikry Fadillah. Intensitas permainan langsung meningkat, dan pada menit ke-50 Persijap membuka keunggulan lewat gol Rosalvo. Serangan cepat dari Hamisi di sisi kiri diakhiri umpan ke Dicky yang memantulkan bola ke Rosalvo. Dengan ruang tembak terbuka, Rosalvo melepaskan tendangan keras yang merobek jala gawang Persis. Skor berubah 0-1.
Tertinggal, Persis melakukan rotasi dengan menarik Arapenta Lingka Poerba dan Ikhwan Tanamal untuk memberi kesempatan pada Zanadin Fariz dan Althaf Indie. Masuknya dua pemain ini membuat permainan Laskar Sambernyawa lebih cepat dan agresif. Persijap merespons dengan mengganti Dicky dan memasukkan Rendi Saepul.
Pertandingan semakin panas ketika Sudi Abdallah melakukan pelanggaran keras kepada Eky Taufik. Setelah pengecekan VAR, wasit hanya memberi kartu kuning. Tak lama kemudian, Sho Yamamoto melakukan pelanggaran keras menginjak Rahmat Hidayat. Awalnya diberi kartu kuning, namun setelah VAR, hukuman ditingkatkan menjadi kartu merah. Persis pun harus bermain dengan 10 pemain.
Meski kalah jumlah, Persis mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-76. Dari skema tendangan sudut, bola liar jatuh ke kaki Zanadin yang mengirim umpan silang, disambut sundulan Clayton Santos yang membuat skor imbang 1-1.
Menjelang akhir laga, tensi semakin tinggi. Persijap sempat mendapat hadiah penalti menit 90+1 usai situasi sepak pojok, namun setelah dicek VAR, keputusan dianulir. Drama berlanjut di masa injury time ketika VAR kembali turun tangan, kali ini untuk handball pemain Persis saat mengantisipasi lemparan ke dalam. Penalti diberikan kepada Persijap, dan Sudi Abdallah sukses mengeksekusi untuk membawa tim tamu unggul 1-2.
Sampai peluit panjang dibunyikan, skor bertahan 1-2 untuk kemenangan Persijap Jepara. Hasil ini membuat Persis Solo tertahan di posisi 17 klasemen sementara dengan 4 poin, sementara Persijap merangsek ke peringkat 5 dengan koleksi 8 poin. (jn02)