Persis Solo Ditahan Imbang Semen Padang, Yogie Nugraha Sesalkan Cedera Pemain Kunci

0

Persis Solo Ditahan Imbang Semen Padang, Yogie Nugraha Sesalkan Cedera Pemain Kunci (JatengNOW/Benediktus Candra)

BOGOR, JATENGNOW.COM – Caretaker Persis Solo, Yogie Nugraha, menyayangkan cederanya dua pemain kunci timnya dalam pertandingan yang berakhir imbang 0-0 melawan Semen Padang di Liga 1 2024/2025. Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu (29/9), memaksa Persis melakukan pergantian pemain lebih awal akibat cedera yang menimpa Eduardo Lecke Kunde dan Ricardo Lima.

Kunde terpaksa ditarik keluar pada menit ke-40 dan digantikan oleh Mochamad Zaenuri. Sementara itu, Ricardo Lima juga mengalami cedera pada awal babak kedua dan digantikan Ripal Wahyudi pada menit ke-51. Pergantian ini mengharuskan Yogie melakukan perubahan taktik yang sebelumnya direncanakan untuk babak kedua.

“Ini di luar ekspektasi kami. Harus mengganti dua pemain penting seperti Kunde dan Lima tentu memengaruhi rencana saya. Ada strategi yang ingin saya terapkan di babak kedua, tapi keadaan memaksa kami untuk beradaptasi,” ujar Yogie dalam konferensi pers usai pertandingan.

Meskipun Persis Solo gagal meraih kemenangan, Yogie tetap mensyukuri hasil tersebut. “Hasil ini tidak buruk, saya syukuri. Mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya,” tambah pelatih yang baru saja menggantikan Milomir Seslija empat hari sebelum pertandingan.

Yogie juga membantah anggapan bahwa Persis tampil kurang tajam di pertandingan tersebut. Ia menilai timnya mampu menciptakan banyak peluang, namun kurang beruntung dalam penyelesaian akhir. “Kami punya banyak peluang, tapi mungkin hari ini keberuntungan tidak berpihak pada kami. Pemain sudah bekerja keras dan skema permainan sudah sesuai rencana,” kata Yogie.

Namun, Yogie mengakui bahwa cedera yang memaksa dua pergantian pemain lebih awal sangat memengaruhi rencana strategisnya. “Regulasi memperbolehkan lima pergantian pemain, tapi dua pemain cedera mengurangi opsi saya untuk membuat perubahan taktik seperti yang sudah saya rencanakan,” tambahnya.

Salah satu faktor lain yang membuat Persis Solo gagal mencetak gol adalah ketatnya pengawalan terhadap Moussa Sidibe, yang biasanya menjadi ancaman di lini depan. Yogie menilai bahwa tekanan yang diterima Sidibe dari para pemain Semen Padang adalah hal yang wajar. “Sidibe dan Sananta mendapat pengawalan ketat, tapi saya melihat kualitas pemain kami tidak jauh berbeda. Semua pemain bekerja keras, jadi ini normal,” ujar Yogie.

Hasil imbang ini membuat Persis Solo tetap berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 dengan empat poin. Meskipun belum mampu mendongkrak posisi di klasemen, Persis berharap bisa tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya untuk memperbaiki performa mereka. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *