Persis Solo Kalah 2-0 dari Bhayangkara FC, Peter de Roo Soroti Buruknya Aliran Bola

0
C1DX0804

Persis Solo Kalah 2-0 dari Bhayangkara FC, Peter de Roo Soroti Buruknya Aliran Bola (JatengNOW/DOk. Persis)

BANDAR LAMPUNG, JATENGNOW.COM – Persis Solo gagal meraih poin dalam lawatannya ke markas Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan keempat BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (29/8/2025). Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan The Guardians dicetak oleh Ilija Spasojević pada menit ke-24 dan Fareed Sadat di menit ke-53. Kekalahan ini membuat Persis belum mampu menunjukkan performa konsisten di awal musim.

Pelatih Persis, Peter de Roo, menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil akhir sekaligus menyoroti banyak catatan dari permainan tim. Menurutnya, strategi yang disiapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Kita lihat ada banyak hal yang harus diperbaiki seperti umpan yang ceroboh dan permainan yang cukup lambat ketika mengalirkan bola. Ini tidak sesuai dengan game plan saya. Dan di babak kedua permainan sedikit lebih baik tapi Bhayangkara bermain sangat baik dan mereka mampu memanfaatkan ketika kita kehilangan bola,” jelas Peter saat konferensi pers usai laga.

Peter menilai buruknya penguasaan bola di lini tengah serta gerakan yang tidak efektif dari para pemain membuat transisi permainan gagal berjalan. Hal itu membuat Persis kesulitan membangun serangan dan menciptakan peluang.

“Ini bukan masalah penyelesian akhir, bahkan kita untuk mengkreasi peluang tidak cukup bagus. Di setiap momen kita kehilangan bagian untuk bisa menciptakan peluang. Jadi ini bukan masalah finishing untuk permasalahan hari ini,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa meski kehilangan salah satu pemain berpengaruh, hal itu tidak bisa dijadikan alasan utama kekalahan. Opsi pergantian yang dilakukan menurutnya belum mampu memberi dampak signifikan.

Mewakili para pemain, kapten Persis Xandro Schenk mengakui performa tim jauh dari ekspektasi. Ia menilai Laskar Sambernyawa gagal menampilkan karakter permainan yang biasa diperlihatkan.

“Memang kita tidak punya banyak kesempatan, kita tidak punya banyak momen dan penampilan tidak bagus. Jadi ini adalah hal yang pantas kami dapatkan karena kami bermain tidak cukup bagus dan layak untuk kehilangan poin. Tapi kami akan berbenah untuk pertandingan ke depan,” ungkap Xandro.

Persis bertekad menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran penting sebelum menghadapi laga selanjutnya di Super League 2025/2026. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *