Persis Solo Kalah dari 10 Pemain Persik, Keponakan Presiden Jokowi Serukan “Milo Out”

0

Pelatih Kepala Persis Solo, Milomir Seslija (JatengNOW/Benediktus Candra)

SOLO, JATENGNOW.COM – Persis Solo kembali mengalami kekalahan di kandang sendiri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (23/9), Laskar Sambernyawa harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari tamunya, Persik Kediri. Ini merupakan kekalahan kedua Persis Solo di kandang dalam enam pertandingan awal musim ini, sebelumnya mereka juga kalah 0-1 dari PSIS Semarang dalam Derby Jateng.

Hasil ini menempatkan Persis Solo di posisi yang kurang menguntungkan di papan klasemen sementara. Tim besutan Milomir Seslija (Coach Milo) terpuruk di peringkat ke-15 dengan hanya meraih tiga poin dari enam pertandingan yang sudah dijalani, membuat mereka berada di ambang zona degradasi.

Rio Nur Desnanto, keponakan Presiden Joko Widodo sekaligus pecinta Persis Solo, menyuarakan kekecewaannya atas performa buruk tim yang saat ini diasuh oleh Coach Milo. Menurut Rio, sudah saatnya manajemen klub mempertimbangkan untuk mengganti pelatih agar performa tim dapat segera membaik.

“Enam pertandingan dan hanya sekali menang, ini jelas bukan hasil yang kami harapkan. Sudah saatnya manajemen mencari pelatih baru demi perbaikan kinerja tim,” ungkap Rio ketika ditemui usai pertandingan di Stadion Manahan.

Ia menambahkan, kekalahan melawan Persik Kediri yang bermain dengan 10 pemain sangat mengecewakan. Persis Solo gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, dan malah kebobolan satu gol dari Ramiro Fergonzi yang memastikan kemenangan bagi tim tamu.

“Kecewa pasti. Bagaimana mungkin lawan yang bermain dengan 10 pemain malah bisa mencuri kemenangan? Keputusan memasukkan Ramadhan Sananta juga terlambat. Dengan hanya tiga poin dari enam pertandingan, sudah waktunya manajemen mengambil sikap dan mengganti pelatih sebelum situasi semakin memburuk,” jelas Rio.

Rio menekankan bahwa para pendukung Persis Solo berharap perubahan pelatih bisa membawa angin segar, serta strategi yang lebih efektif untuk mengangkat performa tim.

Sementara itu, dalam sesi jumpa pers pasca-pertandingan, Milomir Seslija mengakui penampilan timnya jauh dari harapan. “Sepak bola memang tentang hasil akhir. Kami mendominasi, menciptakan banyak peluang, namun tanpa disiplin dan organisasi, hasilnya sia-sia. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, terutama di kandang sendiri,” ujar Coach Milo. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *