Persis Solo Tumbang 0-1 dari Arema FC, Ong Kim Swee Soroti Kurangnya Fokus Pemain

Arema FC Bungkam Persis Solo 1-0 di Manahan (JatengNOW/Benediktus Candra)
SOLO, JATENGNOW.COM – Persis Solo harus mengakui keunggulan Arema FC dalam lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (5/5) malam. Gol tunggal Arkhan Fikri pada menit ke-79 menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung ketat tersebut.
Pelatih Persis, Ong Kim Swee, menilai kekalahan timnya terjadi akibat hilangnya fokus para pemain, terutama dalam menyelesaikan peluang dan mengantisipasi serangan balik lawan. Ia mengungkapkan bahwa tim sebenarnya mampu mendominasi jalannya pertandingan, namun gagal mengonversi peluang menjadi gol.
“Kita dihukum dengan kegagalan kita untuk mencetak gol. Kita menguasai pertandingan dengan baik kecuali membuat gol, dan kita dibobol dengan serangan balik,” ujar Ong Kim Swee dalam konferensi pers usai laga.
Menurut pelatih asal Malaysia itu, jumlah peluang yang didapat Persis cukup banyak dibandingkan Arema, namun efektivitas serangan balik lawan justru membawa hasil.
“Kalau kita lihat peluang-peluang yang terjadi di antara Arema dan Persis agak jauh, karena kita mempunyai banyak peluang tetapi Arema berhasil membuat gol melalui satu serangan balasan. Jadi pada akhirnya kita kecewa dan kita harus bangkit kembali setelah pertandingan ini,” lanjutnya.
Dengan menyisakan tiga pertandingan di akhir musim, Ong Kim Swee menegaskan pentingnya mentalitas dan kesiapan tim dalam menghadapi laga-laga penutup, terutama karena dua di antaranya akan dimainkan di luar kandang.
“Ini merupakan 3 pertandingan terakhir di mana ini akan menguji mentalitas kita untuk berada dalam posisi yang lebih baik. Ini bukan satu hal yang mudah, di mana masih ada 2 pertandingan tandang di luar Solo dan 1 pertandingan di Manahan,” tegasnya.
Menjelang laga selanjutnya melawan PSBS Biak, Ong Kim Swee menyebut lawan memiliki konsistensi permainan yang patut diwaspadai. Ia pun berencana menyiapkan pendekatan strategi berbeda agar tim tidak kembali kehilangan poin.
“Mereka merupakan satu tim yang lebih konsisten setelah putaran kedua. Itu merupakan satu tugas yang lebih menantang dan kita harus bermain dengan satu kemungkinan pendekatan bermain yang berbeda untuk memastikan kita tidak kehilangan poin di sana,” tutupnya.
Sementara itu, Eky Taufik yang mewakili pemain dalam sesi konferensi pers menyebut pertandingan berlangsung seimbang di babak pertama. Namun, konsentrasi tim menurun di babak kedua yang kemudian dimanfaatkan oleh lawan.
“Pertandingan yang cukup sengit bagi kami. Pada babak pertama kami sangat berimbang, kedua tim saling menyerang. Namun pada babak kedua kami kehilangan konsentrasi, para pemain kehilangan konsentrasi terjadi serangan counter attack,” ujar Eky.
Bek bernomor punggung 30 tersebut menegaskan bahwa tim akan segera memperbaiki performa dan berjuang meraih hasil maksimal di laga berikutnya.
“Itulah sepakbola, tapi kami harus segera bangkit untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” pungkasnya. (jn02)