Pesona Kapal Otok-Otok: Mainan Tradisional yang Mengajarkan Ilmu Fisika

0
image

Pesona Kapal Otok-Otok: Mainan Tradisional yang Mengajarkan Ilmu Fisika (KlikSolo | JatengNOW / Dok)

JATENGNOW.COM – Kapal otok-otok, mainan tradisional yang sering muncul dalam perayaan Sekaten atau Mauludan, tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat. Suara khas “tok… tok… tok…” yang dihasilkan saat kapal ini bergerak di atas air menghadirkan nostalgia sekaligus edukasi bagi anak-anak dan orang dewasa.

Terbuat dari seng tipis yang dicat warna-warni, kapal otok-otok biasanya dihiasi dengan figur kecil seperti tentara dan bendera merah putih. Meski tampak sederhana, mainan ini bekerja berdasarkan prinsip tekanan uap air.

Saat api membakar kapas yang telah diberi minyak goreng, panas yang dihasilkan meningkatkan tekanan di dalam kapal. Perbedaan tekanan ini mendorong air keluar dari cerobong kecil, menciptakan gaya dorong yang menggerakkan kapal ke depan.

Cara memainkannya pun cukup mudah. Kapal cukup diletakkan di wadah berisi air, kemudian sedikit air dimasukkan ke bagian belakang kapal. Setelah bahan bakar dinyalakan, kapal akan bergerak secara otomatis setelah beberapa detik pemanasan.

Dengan harga terjangkau, sekitar Rp8 ribu hingga Rp15 ribu per unit, kapal otok-otok tak hanya menghadirkan kesenangan tetapi juga memperkenalkan konsep fisika sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Mainan ini menjadi bukti bahwa kesederhanaan tetap bisa menghadirkan nilai edukatif dan hiburan yang tak lekang oleh waktu. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *