PFL 2024/2025: Black Steel Papua Kalahkan Unggul FC Malang 6-3 di Makasar

PFL 2024/2025: Black Steel Papua Kalahkan Unggul FC Malang 6-3 di Makasar (JatengNOW/Dok)
MAKASAR, JATENGNOW.COM – Black Steel Papua menunjukkan dominasinya dalam lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2024-2025 dengan mengalahkan Unggul FC Malang 6-3 di GOR Sudiang, Makassar, Sabtu (8/2/2025). Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Black Steel sebagai salah satu tim kuat dalam kompetisi.
Pelatih Black Steel, Sergio Lacerda Livramento, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang tampil solid sepanjang pertandingan. Menurutnya, meskipun ada beberapa peluang yang terlewat, tim mampu menjaga ritme permainan dengan baik. “Kami berhasil mempertahankan standar permainan yang baik. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dan saya sangat puas dengan performa mereka,” ujar Sergio.
Sejak awal pertandingan, Black Steel langsung tampil agresif. Ardiansyah Nur membuka keunggulan lewat eksekusi penalti pada menit pertama. Keunggulan ini semakin diperbesar melalui dua gol cepat dari Muhammad Obay Hasan Sobandi di menit ke-6 dan 7, membuat tim unggul 3-0.
Unggul FC Malang berusaha bangkit dengan memperkecil ketertinggalan melalui gol Andres Dwi Persada Putra di menit ke-10. Dua menit berselang, Armia Zainul Almaraghi mencetak gol yang membuat skor menjadi 3-2. Namun, Black Steel kembali menunjukkan ketajamannya. Ardiansyah Nur mencetak gol keduanya di menit ke-18, disusul gol Kris Daniel Yeimo semenit kemudian, menutup babak pertama dengan keunggulan 5-2.
Pada babak kedua, Black Steel tetap mempertahankan tempo serangan. Ronal Drion Bonay mencetak gol keenam di menit ke-37, semakin menjauhkan keunggulan. Unggul FC Malang sempat mencetak gol ketiga melalui Andres Dwi Persada Putra di menit ke-39, namun tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Hingga peluit panjang berbunyi, Black Steel tetap unggul 6-3.
Pelatih Unggul FC Malang, Joao Nuno Alves de Almeida, mengakui timnya tampil di bawah performa terbaiknya. “Kami tampil kurang maksimal, terutama dalam bertahan. Black Steel bermain lebih baik dan mereka pantas menang,” ungkapnya.
Sementara itu, pemain Unggul FC, A Khoeron, menyoroti hilangnya fokus tim yang berdampak pada hasil pertandingan. “Kami kehilangan fokus pada beberapa momen penting. Itu yang membuat kami sulit mengembangkan permainan,” ujarnya.
Bagi Black Steel, kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menjaga tren positif di kompetisi. Dengan performa yang terus konsisten, tim asal Papua ini semakin menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pesaing kuat dalam PFL 2024-2025. (jn02)