PFL 2024/2025: Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan, Unggul FC Malang Taklukkan Fafage Banua 2-1

JAYAPURA, JATENGNOW.COM – Unggul FC Malang berhasil memutus rekor tak terkalahkan Fafage Banua dalam lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2024-2025. Dalam duel papan atas yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Sabtu (22/2/2025), Unggul FC menang tipis 2-1 atas pemuncak klasemen.

Pelatih kepala Unggul FC Malang, Joao Nuno Alves de Almeida, mengungkapkan kepuasannya atas kemenangan ini. Menurutnya, kerja keras dan perubahan strategi di babak kedua menjadi kunci keberhasilan timnya.

“Kami tahu Fafage adalah tim yang sangat kuat. Mereka belum pernah kalah sebelum pertandingan ini, dan kami sadar laga ini tidak akan mudah. Tapi kami datang dengan mental pemenang,” ujar Joao Nuno.

Fafage Banua sempat unggul lebih dulu melalui gol Holypaul Septinus Novrianto Soumilena pada menit ke-19. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Unggul FC kemudian tampil lebih menekan di babak kedua dan sukses menyamakan skor pada menit ke-22 melalui Achmad Vicky Irawan.

Setelah kedudukan imbang, kedua tim saling menekan. Namun, Unggul FC memastikan kemenangan lewat gol Andres Dwi Persada Putra pada menit ke-35. Fafage Banua berupaya mencari gol balasan, tetapi pertahanan solid Unggul FC mengamankan keunggulan mereka hingga peluit akhir.

Pelatih Fafage Banua, Sayan Karmadi, menilai kekalahan ini sebagai bagian dari proses perkembangan timnya.

“Liga masih panjang, ini baru putaran pertama. Kecewa sudah pasti, tapi ini bagian dari perjalanan menuju target juara. Kami harus segera bangkit dan fokus untuk laga berikutnya,” ujar Sayan.

Meski kalah, Fafage Banua tetap berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan satu poin atas Unggul FC Malang. Dengan 46 gol dalam 10 laga, Unggul FC juga menjadi tim dengan lini serang paling produktif sejauh ini.

Sementara itu, Black Steel FC Papua berada di peringkat ketiga dengan 21 poin, diikuti Bintang Timur Surabaya (BTS) yang masih dalam perburuan gelar dengan 20 poin.

PFL 2024-2025 masih menyisakan banyak pertandingan, termasuk fase delapan besar yang akan menentukan juara sesungguhnya. (jn02)

About Author