Pj Gubernur Jateng Tinjau Korban Gempa Batang, Rumah Rusak Berat Dibantu Rp392,2 Juta

BATANG, JATENGNOW.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meninjau langsung kondisi masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Batang, Rabu (10/7/2024). Gempa berkekuatan magnitudo 4,4 yang terjadi pada Minggu (7/7/2024) lalu, telah menyebabkan kerusakan pada 271 unit rumah warga dan puluhan fasilitas umum.

Dalam kunjungannya, Nana didampingi Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Deddy Suryadi, mengunjungi dua rumah warga di Perumahan Ar-rayan, Desa Kalisalak, Kecamatan Batang. Kondisi kedua rumah tersebut cukup memprihatinkan, dengan eternit yang jebol dan genting yang sudah tidak tersusun rapi.

Berdasarkan data dari pemerintah setempat, terdapat 13 rumah yang mengalami kerusakan berat dan roboh akibat gempa. Nana memastikan bahwa Pemprov Jateng akan memberikan bantuan kepada para korban.

“Yang roboh dan rusak berat, tentunya akan kami bantu, dengan bantuan dari pemerintah provinsi,” ujar Nana.

Pada kesempatan itu, Nana menyerahkan bantuan senilai Rp392,2 juta kepada warga di Perumahan Ar-Rayan. Bantuan tersebut berupa logistik seperti beras, makanan siap saji, minyak goreng, selimut, perlengkapan anak, dan sandang.

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada empat sekolah yang mengalami kerusakan, yaitu SDN Kalisalak (Rp20 juta), SMA Islam Ahmad Yani (Rp10 juta), SMK Bintara (Rp10 juta), dan SMK Muhammadiyah Batang (Rp10 juta).

Nana juga mengapresiasi kepedulian para pengusaha di Kawasan Industri Terpadu Batang yang turut memberikan bantuan kepada para korban gempa.

“Pengusaha-pengusaha di sini peduli kepada masyarakat. Ini yang memang sangat kita harapkan,” tuturnya.

Salah satu warga Perumahan Ar-Rayan, Azis Rifai, mengaku sangat terbantu dengan pemberian bantuan tersebut. Apalagi, saat ini dia hanya bekerja serabutan dan masih menumpang di rumah tetangga yang kosong.

“Dapat bantuan sembako. Alhamdulillah, yang penting bisa makan dulu,” ujarnya.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Deddy Suryadi, menambahkan bahwa saat ini fokus utama personelnya adalah memastikan keselamatan masyarakat. Setelah itu, pihaknya akan membantu perbaikan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. (jn02)

About Author