Polda Jateng Bantu Ribuan Semen dan Dirikan Dapur Umum untuk Percepat Pemulihan Korban Gempa Batang
BATANG, JATENGNOW.COM – Polda Jawa Tengah bergerak cepat dalam membantu pemulihan pasca gempa di Kabupaten Batang yang terjadi pada Minggu (7/7/2024). Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, langsung turun ke lokasi bencana untuk meninjau kondisi dan memberikan bantuan.
Luthfi menjelaskan bahwa prioritas utama Polda Jateng adalah membantu membangun rumah-rumah yang rusak akibat gempa dan memulihkan kondisi psikologis para korban, khususnya anak-anak yang mengalami trauma.
“Prioritas kami adalah membantu membangun kembali rumah-rumah yang rusak akibat gempa dan memberikan trauma healing bagi anak-anak agar tidak mengalami dampak psikologis yang berkepanjangan,” ujar Luthfi.
Sebagai bentuk kepedulian dan upaya mempercepat renovasi 76 rumah yang rusak, Kapolda Luthfi menyerahkan bantuan 1.000 sak semen kepada BPBD Batang.
“Bantuan semen 1.000 sak ini sudah saya serahkan kepada BPBD Batang. Warga yang rumahnya rusak dapat berkoordinasi dengan BPBD untuk mendapatkan bantuan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Polda Jateng juga mendirikan dapur umum untuk memastikan kebutuhan pangan para korban terpenuhi. Dapur umum ini dibantu oleh personil polwan Polres Batang yang menyiapkan makanan cepat saji bagi masyarakat.
Memahami dampak psikologis yang dialami para korban, khususnya anak-anak, Polda Jateng juga memberikan layanan trauma healing. Tim psikolog dari Polda Jateng diterjunkan untuk membantu anak-anak mengatasi rasa trauma dan ketakutan pasca gempa.
Luthfi menegaskan bahwa Polda Jateng berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di wilayah Batang dalam upaya pemulihan pasca-musibah.
“Solidaritas dan kerjasama adalah kunci dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Kami sangat menghargai kerjasama yang telah terjalin antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam penanggulangan bencana ini. Kerjasama yang baik akan mempercepat proses pemulihan dan membantu masyarakat kembali ke kehidupan normal,” pungkas Luthfi. (jn02)