Polda Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Ribuan Pengemudi Ojol di Seluruh Wilayah Jawa Tengah -

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Kepolisian Daerah Jawa Tengah melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan pengemudi ojek online (ojol) dengan menggelar layanan kesehatan gratis yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah, Selasa (10/6/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian Polri terhadap kelompok pekerja lapangan yang berperan penting dalam aktivitas ekonomi masyarakat.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan baik secara stasioner di depan kantor Biddokkes Polda Jateng maupun secara mobile dengan menggunakan armada ambulans motor yang menyasar langsung para pengemudi ojol di berbagai titik.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Biddokkes Polda Jateng, Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, dan Sie Dokkes Polres jajaran. Target utama layanan ini adalah 4.000 pengemudi ojol, dengan alokasi harian sebanyak 575 orang. Namun, pada hari pertama pelaksanaan, animo peserta jauh melampaui target. Sebanyak 861 pengemudi tercatat telah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan.

Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg. Agustinus, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan promotif di bidang kesehatan.

“Kami hadir untuk memastikan para pengemudi ojek daring tetap dalam kondisi prima saat menjalankan tugasnya di jalan. Ini juga menjadi ajang edukasi pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin,” ujar Agustinus.

Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa perhatian terhadap kelompok pekerja informal seperti ojol menjadi salah satu prioritas dalam pelayanan publik kepolisian.

“Para pengemudi ojol adalah bagian penting dari roda perekonomian masyarakat. Layanan kesehatan ini merupakan bentuk dukungan Polda Jateng terhadap kesejahteraan mereka,” jelasnya, Rabu (11/6/2025).

Polda Jateng berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan ini hingga seluruh target peserta tercapai. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pekerja sektor informal yang sadar akan pentingnya kesehatan, sehingga mampu menjaga produktivitas kerja dan keselamatan di jalan. (jn02)