Polda Jateng Matangkan Strategi Antisipasi Kerawanan Pilkada Lewat FGD Bersama Media

0

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Bidhumas Polda Jawa Tengah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa pagi (20/08/2024) di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang. FGD ini digelar dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024 di Jawa Tengah dengan tema “Membangun Komunikasi Efektif, Siapkan Strategi Antisipasi Kerawanan Pilkada.”

Acara ini dipimpin oleh Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dan dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama Polda Jateng serta para narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Nur Kholis, Akademisi Undip Rintulebda A. Kaloka, dan News Manager Tribunjateng Iswidodo. Peserta FGD meliputi pengemban fungsi kehumasan dari Satker Mapolda, Kasi Humas dari 35 Polres jajaran, serta Kasat Binmas yang didampingi Bhabinkamtibmas dari wilayah masing-masing.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menekankan pentingnya sinergi antara fungsi Humas dan Binmas dalam menciptakan persepsi yang sama di masyarakat.

“Membangun citra positif di masyarakat adalah tugas yang memerlukan kolaborasi erat. Humas bertugas menyampaikan informasi, sementara Bhabinkamtibmas berperan sebagai perpanjangan tangan yang memastikan pesan tersebut diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.

Dalam FGD ini, Kombes Pol Artanto juga menekankan bahwa dengan kesamaan persepsi dan koordinasi yang baik, penyampaian informasi akan menjadi lebih efektif, sehingga dapat mencegah kesalahpahaman dan meminimalisir potensi konflik yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.

“Ketika kita berhasil menyampaikan pesan yang tepat dan diterima dengan baik oleh masyarakat, kita turut berkontribusi menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai,” tambahnya.

Para narasumber juga memberikan pandangan dan strategi yang bermanfaat. Ketua AMSI, Nur Kholis, menekankan peran penting Humas dalam melawan hoaks dan menjaga kestabilan informasi di masyarakat.

“Manajemen media yang baik dapat mencegah penyebaran berita bohong dan memastikan bahwa informasi yang diterima masyarakat adalah informasi yang telah terverifikasi,” jelasnya.

Akademisi Undip, Rintulebda A. Kaloka, mengingatkan bahwa Humas tidak hanya berperan sebagai ‘pemadam kebakaran’ yang bertindak setelah kejadian, tetapi juga harus proaktif dalam menjaga citra positif Polri melalui strategi Public Relations (PR) yang efektif.

Iswidodo dari Tribunjateng menekankan pentingnya hubungan yang baik antara Humas dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menyejukkan di masa Pilkada.

“Dalam Pilkada, komunikasi yang menyejukkan sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan sosial dan menciptakan suasana yang kondusif,” tuturnya.

Melalui FGD ini, Polda Jateng berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam keseharian mereka, tidak hanya untuk kepentingan Pilkada, tetapi juga untuk membangun citra positif Polri di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan Pilkada 2024 di Jawa Tengah dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai sesuai harapan seluruh elemen masyarakat. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *