Polda Jateng Prioritaskan Pendekatan Humanis dalam Pengamanan Aksi Unjuk Rasa

0

Polda Jateng Prioritaskan Pendekatan Humanis dalam Pengamanan Aksi Unjuk Rasa (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jawa Tengah dalam sepekan terakhir diwarnai oleh sejumlah aksi unjuk rasa di berbagai wilayah. Polda Jawa Tengah berkomitmen untuk menjalankan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan pendekatan yang humanis dalam menghadapi setiap aksi tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam konferensi pers di Mapolda Jateng pada Kamis (29/8/2024).

“Tugas utama kami adalah memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga. Polri memiliki tanggung jawab untuk memelihara kamtibmas, termasuk di antaranya mengamankan unjuk rasa dalam rangka menyampaikan pendapat,” ujar Kombes Pol Artanto.

Dalam pernyataannya, Kabidhumas menekankan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh Polri selalu berpedoman pada prosedur yang berlaku, dengan tujuan utama menjaga keamanan dan ketertiban. “Dalam setiap tindakan, kami selalu berpegang pada standar operasional prosedur yang ketat, sambil mengutamakan pendekatan yang humanis,” lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam pengamanan aksi unjuk rasa, personel Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif berkomunikasi dengan peserta aksi. Menurutnya, menyampaikan aspirasi di muka umum adalah hak setiap warga negara, dan Polri menghormati hak tersebut dengan mengedepankan dialog dan komunikasi persuasif. Bahkan, tim Polwan Polda Jateng turut serta memberikan makanan dan minuman kepada para peserta unjuk rasa sebagai bentuk pendekatan humanis.

Kabidhumas juga menyampaikan keprihatinannya terhadap beberapa aksi unjuk rasa yang berakhir dengan tindakan anarkisme. Namun, ia memastikan bahwa Polri akan terus berupaya agar kejadian serupa tidak terulang dengan mengutamakan dialog dan pendekatan yang lebih persuasif.

“Kami sangat berharap masyarakat dapat mencontoh aksi unjuk rasa di Kota Surakarta pada Rabu (28/8/2024) yang berlangsung damai, aman, dan kondusif. Dengan dialog yang baik antara koordinator lapangan dan petugas pengamanan, aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan tertib tanpa adanya tindakan yang merugikan,” jelas Kombes Pol Artanto.

Terkait beberapa peserta aksi yang sempat diamankan oleh pihak kepolisian, Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa mereka telah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan dan pendataan. “Semua peserta aksi yang sempat diamankan telah dipulangkan dengan selamat dan dijemput oleh keluarga masing-masing. Namun, kami akan terus mendalami aksi-aksi yang mengarah pada tindak pidana,” ungkapnya.

Aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis tidak hanya merusak fasilitas umum dan mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga mengakibatkan luka pada sejumlah anggota Polri yang bertugas. Kabidhumas Polda Jateng menyayangkan kejadian ini dan memastikan bahwa anggota yang terluka mendapatkan perawatan yang diperlukan.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan memastikan bahwa anggota yang terluka mendapatkan perawatan yang diperlukan. Meski begitu, kami tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh profesionalisme dan selalu mengedepankan pendekatan yang humanis dalam setiap tindakan pengamanan,” tambahnya.

Menutup keterangan persnya, Kombes Pol Artanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dengan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah.

“Kami berharap sinergi dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya menjaga ketertiban dan kedamaian di wilayah Jawa Tengah. Mari kita bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai, sehingga aspirasi dapat disampaikan dengan tertib dan sesuai harapan semua pihak,” pungkasnya.(jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *